HP TERBARU

Bitcoin Kembali Dilirik Sebagai Emas Digital di Tengah Gejolak Ekonomi Global

Ketidakpastian global dan tekanan inflasi membuat Bitcoin kembali dianggap sebagai aset lindung nilai, seiring meningkatnya korelasi dengan harga emas.
Penulis: Editorial News | Diterbitkan: 23 Apr 2025 08:34
Cari Hp
Tablet
Smartwatch
Bitcoin Kembali Dilirik Sebagai Emas Digital di Tengah Gejolak Ekonomi Global
Lihat Ringkasan

Setelah sempat meredup, narasi Bitcoin sebagai "emas digital" kini kembali mencuat. Kondisi pasar global yang tidak menentu—diperparah oleh perang dagang antara AS dan Tiongkok serta meningkatnya risiko resesi di Amerika Serikat—mendorong investor untuk mencari aset lindung nilai alternatif.

CEO Nansen, Alex Svanevik, menyebut bahwa Bitcoin mulai menunjukkan kedewasaannya sebagai aset global. Dalam dua pekan menjelang 22 April, harga Bitcoin melonjak 20%, mencerminkan tren kenaikan harga emas yang menembus $3.500 meski ketegangan tarif antara dua ekonomi terbesar dunia terus meningkat. 

Dalam periode ini, korelasi historis Bitcoin dengan saham AS terlihat mulai melemah, digantikan oleh keterkaitan yang lebih kuat dengan emas.

Bitcoin Muncul Sebagai Aset Safe Haven

Perang dagang yang dipicu tarif impor memunculkan kekhawatiran terhadap inflasi dan pelemahan nilai mata uang. Investor pun mulai beralih ke penyimpan nilai alternatif seperti emas dan Bitcoin. Tekanan terhadap dolar AS juga makin besar karena ekspektasi pemangkasan suku bunga yang kian tinggi.

Meskipun suku bunga rendah menguntungkan konsumen dan korporasi dalam hal pinjaman, hal ini membawa risiko inflasi tinggi. Dorongan Presiden AS Donald Trump agar The Fed memangkas suku bunga secara agresif dikhawatirkan bisa memicu pelemahan jangka panjang nilai tukar dolar.

Akibatnya, banyak investor mulai menarik dananya dari dolar dan obligasi AS, lalu mengalihkan ke aset safe haven seperti emas, obligasi Eropa, dan kini—Bitcoin.

Fenomena ini menunjukkan bahwa Bitcoin mulai dipandang sebagai lindung nilai makro, bukan sekadar aset spekulatif berbasis teknologi.

Lebih dari Sekadar Emas

Cathie Wood, pendiri ARK Invest, bahkan menyebut Bitcoin sebagai "ide yang jauh lebih besar daripada emas", dengan potensi mengambil pangsa dari pasar emas yang bernilai $23 triliun.

Namun, sejumlah analis berpendapat bahwa emas dan Bitcoin bukanlah pesaing langsung. Meski sama-sama berfungsi sebagai penyimpan nilai, Bitcoin memiliki keunggulan tambahan—yakni bisa digunakan sebagai alat pembayaran.

Baca Selengkapnya
Like
Simpan
Bagikan
Explore More
ExploreMore
Di halaman ini mungkin terdapat program afiliasi, dimana kami bekerjasama dengan berbagai pihak. Ikuti artikel lainnya di artikel terbaru atau halaman berita. Sedang mencari hp? Silahkan buka cari hp, cek daftar hp terbaru, atau hp terbaru di Indonesia.

...

...

Cari Hp
Tablet
Smartwatch