Bukalapak, salah satu marketplace terkemuka di Indonesia, kini mengambil langkah strategis dengan merambah sektor edtech melalui peluncuran Edukarier pada 14 November 2024. Platform ini hadir sebagai solusi peningkatan keterampilan, menawarkan berbagai kursus online mulai dari persiapan menjadi pegawai pemerintah hingga pengenalan dunia e-commerce.
Langkah ini menarik perhatian mengingat Bukalapak mulai mengurangi penjualan produk fisik di platformnya. Meski sektor edtech di Indonesia menghadapi beberapa tantangan, beberapa perusahaan mulai menemukan peluang dengan berfokus pada pengembangan tenaga kerja, bukan hanya siswa sekolah.
Perjalanan Bukalapak di dunia edtech sebenarnya dimulai sejak 2022 dengan akuisisi Bolu.id senilai US$1 juta. Bolu.id dikenal dengan program pelatihan online untuk pemberdayaan UMKM. Namun, kursus terakhir mereka dirilis pada Agustus 2024.
Edukarier sendiri merupakan pengembangan dari Voucher Belajar, fitur dalam program pemerintah Kartu Prakerja. Dimas Bayu Permana, Head of Media and Communications Bukalapak, menjelaskan bahwa Edukarier berperan sebagai marketplace untuk kursus edtech, tanpa menyediakan modul sendiri. Semua program yang tersedia berasal dari lembaga pelatihan bersertifikat.
Meski baru diluncurkan, Permana mengklaim Edukarier telah menunjukkan pertumbuhan yang positif. Sayangnya, detail metrik spesifik belum diungkapkan.
Masih belum jelas apakah Bukalapak akan mengintegrasikan Bolu.id ke dalam Edukarier. Namun, inisiatif edtech Bukalapak ini jelas menunjukkan fokus pada pembelajaran sepanjang hidup, bukan pendidikan K-12 (pendidikan sekolah dasar dan menengah).
Transisi dari e-commerce ke edtech tentu bukan hal yang mudah, mengingat kedua sektor ini memiliki karakteristik yang berbeda. Namun, dengan memanfaatkan pengalaman dan jaringan yang telah dibangun, Bukalapak berpotensi menciptakan nilai tambah di industri edtech Indonesia.
Menariknya, halaman utama Edukarier juga mencantumkan beberapa mitra, termasuk startup edtech ternama seperti Ruangguru dan Pintar. Kolaborasi ini bisa menjadi indikasi bahwa Bukalapak serius dalam mengembangkan ekosistem edtech yang komprehensif.
Dengan strategi baru ini, Bukalapak berupaya beradaptasi dengan tren pasar dan kebutuhan masyarakat Indonesia akan peningkatan keterampilan. Namun, efektivitas langkah ini dalam membawa Bukalapak kembali ke puncak masih perlu dibuktikan dalam waktu mendatang.