Google baru saja mengumumkan peningkatan signifikan untuk aplikasi Gmail di perangkat iOS. Pengguna terpilih kini dapat berinteraksi dengan chatbot Gemini langsung dari dalam aplikasi untuk menganalisis dan mengelola inbox mereka. Fitur ini, yang diberi nama Gmail Q&A, sebelumnya telah diluncurkan untuk pengguna Android pada Agustus lalu.
Saat ini, fitur Gmail Q&A tersedia bagi pelanggan Google One AI Premium atau akun Google Workspace dengan add-on Gemini Business, Enterprise, Education, atau Education Premium. Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mencari informasi spesifik dari email mereka.
Dengan Gmail Q&A, pengguna dapat mengajukan pertanyaan konkret seperti, "Berapa biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk acara pemasaran terakhir?" Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk meminta Gemini menampilkan pesan yang belum dibaca dari pengirim tertentu atau merangkum email tentang topik tertentu dalam inbox. Misalnya, pengguna bisa meminta, "Berikan ringkasan email tentang perencanaan kuartalan."
Google menyatakan bahwa untuk saat ini, Gmail Q&A hanya dapat mencari informasi dari inbox. Namun, di masa depan, fitur ini juga akan mampu mengakses informasi dari Google Drive pengguna.
Meskipun fitur pencarian tradisional Gmail masih tersedia, tombol Gemini akan ditambahkan di sebelah kotak pencarian. Tujuannya adalah mendorong pengguna untuk memanfaatkan AI ketika mencari informasi spesifik dari email mereka, alih-alih menggunakan metode pencarian konvensional.
Kemungkinan besar, Gmail Q&A tidak akan tersedia untuk pengguna Gmail gratis dalam waktu dekat. Google tampaknya menggunakan fitur-fitur seperti ini untuk menarik minat pengguna agar berlangganan layanan berbayar mereka. Strategi ini diyakini sebagai cara terbaik Google untuk menghasilkan pendapatan melalui Gemini.
Peluncuran fitur ini terjadi sehari setelah Gmail memperkenalkan "summary cards" yang telah diperbarui. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna mengorganisir inbox dengan lebih baik, melacak paket, check-in untuk penerbangan, mengatur pengingat, menandai tagihan yang sudah dibayar, dan banyak lagi, semuanya dalam aplikasi email.
Dengan merilis pembaruan-pembaruan ini untuk layanan emailnya, Google berupaya memastikan bahwa produknya tetap kompetitif. Langkah ini dinilai tepat, mengingat Apple baru-baru ini memperkenalkan beberapa fitur mirip Gmail ke aplikasi Mail mereka dengan iOS 18.
Melalui integrasi AI dan peningkatan fungsionalitas, Google terus berusaha meningkatkan pengalaman pengguna dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu penyedia layanan email terkemuka di dunia.
