Nvidia kembali menggebrak dunia teknologi dengan memperkenalkan superkomputer kecerdasan buatan (AI) terbarunya, Jetson Orin Nano Super. Perangkat ini adalah penerus dari Jetson Orin Nano yang dirilis pada Maret 2023.
Nvidia mengklaim bahwa perangkat keras AI baru ini menawarkan peningkatan performa yang signifikan, pembaruan software, dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pendahulunya.
Superkomputer AI ini hadir dalam bentuk developer kit, dan diklaim ideal bagi para developer, tech enthusiast maupun pelajar yang ingin mempelajari dan membangun alat berbasis AI.
Dalam sebuah postingan blog, Nvidia menjelaskan bahwa Jetson Orin Nano Super adalah prosesor robotik seukuran telapak tangan yang dioptimalkan untuk menjalankan inferensi AI, membangun large language model (LLM), dan bahkan untuk alur kerja robotik.
Jetson Orin Nano Super dibanderol dengan harga $249 (sekitar Rp. 4.000.000), jauh lebih murah dari pendahulunya yang seharga $499 (sekitar Rp. 8.000.000).
Prosesor AI baru ini diklaim memberikan peningkatan performa inferensi AI generatif sebesar 1,7 kali lipat. Nvidia juga menyebutkan bahwa Jetson Orin Nano Super menawarkan peningkatan performa sebesar 70 persen menjadi 67 Tera Operations Per Second (TOPS) 8-bit Integer (INT8), dibandingkan dengan prosesor tahun lalu.
Selain itu, bandwidth memori juga ditingkatkan menjadi 102GBps, peningkatan sebesar 50 persen dibandingkan dengan pendahulunya.
Selain peningkatan hardware, Nvidia juga menambahkan pembaruan software ke superkomputer ini, yang diklaim dapat semakin mengoptimalkan kinerjanya. Nvidia mengatakan bahwa Jetson Orin Nano Super sangat efisien dalam membuat chatbot berbasis RAG (retrieval-augmented generation).
Keunggulan utama Nvidia Jetson Orin Nano Super dibandingkan dengan PC AI lainnya adalah kemampuannya dalam menangani model fondasi (foundation models) dan memungkinkan developer untuk membangun alat dan agen yang beragam dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan umum.
Dalam paket developer kit, Nvidia menawarkan Jetson Orin Nano 8GB system-on-module (SoM) dan reference carrier board. SoM ini dilengkapi dengan GPU arsitektur Nvidia Ampere dengan tensor cores dan CPU ARM enam core. Prosesor ini juga mendukung hingga empat kamera untuk bekerja dengan model AI berbasis vision.
Dengan dirilisnya Jetson Orin Nano Super, Nvidia sekali lagi menunjukkan komitmen mereka untuk menyediakan hardware AI yang canggih dan terjangkau, memberdayakan para developer dan penggemar untuk berinovasi dan menciptakan solusi berbasis AI yang lebih inovatif.