Memperingati Hari Bumi 2025, Telkom Indonesia menyatakan dukungannya terhadap pelestarian lingkungan dengan memperluas pemanfaatan energi terbarukan. Tema tahun ini, "Our Power, Our Planet", mendorong peningkatan pemanfaatan energi terbarukan hingga tiga kali lipat pada 2030.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Telkom mengedepankan program ESG bertajuk GoZero% - Sustainability Action by Telkom Indonesia. Program ini berfokus pada tiga pilar: Save Our Planet, Empower Our People, dan Elevate Our Business.
Inisiatif Energi Hijau dan Pengurangan Emisi
Telkom mengintegrasikan sumber energi bersih ke dalam infrastruktur operasionalnya. Langkah ini mencakup pemasangan panel surya di Base Transceiver Station (BTS), Point of Presence (PoP), dan data center.

Perusahaan mencatat konsumsi listrik dari energi terbarukan sebesar 126.448,20 Gigajoule (GJ) pada periode 2021–2024. Angka ini terus bertambah seiring pengembangan infrastruktur ramah lingkungan.
Transisi ke kendaraan listrik juga menjadi bagian dari strategi pengurangan emisi. Telkom telah mengoperasikan 587 kendaraan listrik dan membangun 33 titik pengisian daya. Kendaraan tersebut digunakan di kantor pusat dan operasional teknisi lapangan.
Kemitraan strategis dengan PLN turut dijalin, termasuk pembelian Renewable Energy Certificate (REC) untuk 69 PoP Telkom pada 2025.
Telkom juga menggalakkan efisiensi energi lewat penggunaan lampu LED, pengaturan suhu ruang kerja, dan edukasi hemat energi kepada karyawan melalui program Gerakan Peduli Efisiensi Energi (GePEE). Dana sebesar Rp57 miliar dialokasikan untuk pengadaan dan peremajaan peralatan hemat energi.
Langkah Keberlanjutan di Data Center dan Komunitas
Sebagai penyedia layanan data center terbesar di Indonesia, Telkom menjalankan inisiatif green data center. Upaya ini meliputi sistem pendingin hemat energi, pencahayaan alami, dan penggunaan panel surya untuk mendukung operasional.
Berbagai kegiatan internal dan eksternal turut digelar untuk meningkatkan kesadaran terhadap keberlanjutan. Antara lain, GoZero% Innovation Festival, GoZero% goes to Medan, GoZero% Active Challenge, serta Clean-Up Walk bersama keluarga karyawan.
Sementara itu, program Jejak Hijau Srikandi melibatkan karyawan wanita dalam kegiatan penanaman Lidah Buaya (sansevieria) di lingkungan kantor Telkom.
Sepanjang 2024, Telkom juga menjalankan kampanye kesadaran lingkungan dan edukasi publik. Ini mencakup promosi penggunaan energi bersih dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
Perusahaan menanam 62.250 pohon mangrove dan 896 terumbu karang di berbagai wilayah sebagai bagian dari program penghijauan. Selain itu, investasi sebesar Rp144,8 miliar disalurkan untuk pemberdayaan komunitas dan mendukung 21.500 UMK.

Dari sisi kontribusi sosial, sebanyak 313 perangkat elektronik hasil daur ulang disumbangkan ke 89 lembaga sosial dan pendidikan di Indonesia.
“Hari Bumi menjadi momentum penting dan pengingat bagi kita semua akan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlangsungan bumi. Telkom berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dengan terus mendorong implementasi energi terbarukan sebagai salah satu pilar utama strategi keberlanjutan perusahaan. Kami percaya bahwa transisi menuju energi bersih bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami akan terus berupaya dalam memperluas inisiatif ini di masa yang akan datang,” ujar SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza.
Telkom menyatakan akan terus memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memperluas investasi hijau dan inovasi di sektor energi ramah lingkungan.