TikTok menandai peringatan Hari Kesadaran Aksesibilitas Global pada 15 Mei dengan memperkenalkan sejumlah fitur baru yang dirancang untuk mendukung pengguna dengan kebutuhan khusus. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjadikan TikTok sebagai ruang yang inklusif bagi semua orang.
Aksesibilitas dipandang bukan sekadar elemen desain, melainkan prioritas berkelanjutan. TikTok menyasar kelompok dengan perbedaan visual, pendengaran, motorik, hingga kognitif agar bisa menikmati pengalaman di platform secara optimal.
Fitur Baru untuk Pengguna dengan Kebutuhan Khusus
Salah satu pembaruan utama adalah penambahan teks alternatif untuk unggahan foto. Fitur ini memungkinkan kreator menambahkan teks alternatif saat mengunggah atau setelah foto diterbitkan.
TikTok sedang menguji fitur berbasis kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan teks alternatif secara otomatis dan membacakannya melalui pembaca layar.
TikTok juga menambahkan opsi untuk meningkatkan kontras warna pada pengaturan aksesibilitas. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengaktifkan tombol khusus untuk meningkatkan warna latar depan teks, ikon, dan elemen antarmuka, memudahkan pengguna dengan penglihatan rendah atau sensitif terhadap kontras rendah.
Fitur lain yang juga diperkenalkan adalah dukungan teks tebal. TikTok kini mengikuti pengaturan teks tebal pada perangkat pengguna dan akan menampilkan semua teks di aplikasi dalam format tebal saat pengaturan tersebut aktif. Ini membantu pengguna yang mengandalkan tampilan huruf tebal agar lebih mudah membaca konten.
Seluruh fitur baru ini melengkapi alat aksesibilitas yang telah tersedia sebelumnya, seperti teks otomatis untuk video, mode gelap, text-to-speech, dan animasi gambar mini. Semuanya kini terintegrasi dalam halaman pengaturan aksesibilitas yang telah diperbarui untuk memudahkan navigasi pengguna.
Dorongan Komunitas dan Representasi Kreator
TikTok juga memberikan sorotan khusus kepada para kreator penyandang disabilitas yang secara konsisten menunjukkan jati diri mereka dan menyebarkan kesadaran melalui konten yang dibuat.
“Kami tahu bahwa ketika orang merasa dilihat, didengar, dan didukung, mereka diberdayakan untuk membagikan cerita mereka, menciptakan, dan terhubung dengan orang lain dengan cara yang bermakna,” tulis TikTok dalam pernyataannya.
TikTok menegaskan bahwa aksesibilitas bukan hanya tanggung jawab, melainkan juga peluang untuk terus berinovasi dan membangun platform yang lebih inklusif bagi komunitas global.
Dalam semangat Hari Kesadaran Aksesibilitas Global, TikTok mengajak pengguna untuk menjelajahi konten dari kreator penyandang disabilitas dan mencoba langsung fitur-fitur aksesibilitas terbaru yang tersedia di platform.
