Setelah hampir empat tahun tanpa kabar, Riot Games akhirnya mengonfirmasi bahwa Valorant Mobile sedang dalam pengembangan. Game tactical hero shooter populer ini akan dikembangkan bersama Lightspeed Studios, anak perusahaan Tencent yang dikenal lewat PUBG Mobile. Meski belum ada tanggal rilis resmi, peluncuran perdana dipastikan akan dimulai dari pasar Tiongkok.
Valorant sendiri merupakan perpaduan antara gameplay taktis ala Counter-Strike dan elemen hero shooter seperti Overwatch. Dalam mode utamanya, dua tim yang terdiri dari lima pemain saling bertarung dalam 13 ronde.
Setiap pemain hanya punya satu nyawa per ronde, dan sebagian besar misi berfokus pada penanaman atau penjinakan bom, mirip dengan format klasik game tembak-menembak taktis.

Kerja sama antara Riot dan Lightspeed sebenarnya tidak mengejutkan, mengingat keduanya berada di bawah naungan Tencent. Namun, konfirmasi resmi ini memberikan kejelasan setelah lama tidak ada perkembangan berarti soal Valorant Mobile sejak diumumkan pertama kali.
Dengan dominasi Android di pasar Tiongkok, versi mobile dari Valorant diperkirakan akan hadir di lebih dari satu sistem operasi. Namun untuk saat ini, informasi yang tersedia masih sebatas pengembangan game dan rencana peluncuran awal di China.

Meski begitu, kabar ini membawa harapan bahwa peluncuran global Valorant Mobile bukan sekadar wacana. Hanya saja, mengingat tantangan global di sektor teknologi dan perdagangan, termasuk pasokan perangkat keras seperti smartphone, Riot dan Tencent tampaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan jadwal rilis di pasar internasional.