vivo secara resmi meluncurkan smartphone flagship terbarunya, X200 Ultra, dalam sebuah acara di Tiongkok. Perangkat ini membawa peningkatan signifikan pada sisi layar, kamera, serta kemampuan pemrosesan gambar.
X200 Ultra menggunakan layar AMOLED LTPO 2K berukuran 6,82 inci dengan resolusi 3168 x 1440 piksel. Panel ini mendukung refresh rate adaptif 1–120Hz dan peredupan PWM 2160Hz. Ditenagai Snapdragon 8 Elite SoC, ponsel ini tersedia dalam varian RAM hingga 16GB dan penyimpanan sampai 1TB.
Kamera 200MP dengan Chip Pemrosesan Gambar Ganda
Sektor kamera menjadi sorotan utama X200 Ultra. vivo membekali perangkat ini dengan kamera utama 50MP dan ultra-wide 50MP, masing-masing menggunakan sensor Sony LYT-818 berukuran 1/1.28 inci.
Untuk fotografi jarak jauh, vivo menyematkan kamera telefoto ZEISS APO 200MP Samsung HP9 dengan panjang fokus 85mm. Modul ini mengusung prisma super ringan dan sistem lensa teleskop tiga grup besar, serta dilengkapi fitur OIS untuk stabilisasi gambar.
X200 Ultra juga menjadi smartphone pertama yang menggunakan dua chip pemrosesan gambar terpisah. “VS1 bertanggung jawab untuk pra-pemrosesan informasi gambar, yang mengurangi beban pada SoC, dan V3+ bertugas memproses informasi gambar pasca-pengambilan, menghasilkan kemampuan pemrosesan kualitas gambar yang lebih kuat.”
Fitur video turut ditingkatkan dengan dukungan perekaman 4K 60fps 10bit Log, slow motion 4K 120fps, dan time-lapse 4K.
vivo juga menyematkan tombol kendali kamera multifungsi yang memungkinkan berbagai tindakan seperti mengaktifkan kamera dengan dua ketukan, mengatur zoom melalui geseran, serta memotret dengan berbagai tingkat tekanan tombol.
Aksesori Fotografi dan Fitur Tambahan
X200 Ultra turut diperkuat dengan kit fotografer yang dijual terpisah. Kit ini mencakup pegangan kamera dengan tombol rana dan tuas zoom, baterai eksternal 2300mAh, serta cincin adaptor filter 67mm.
Perusahaan juga memperkenalkan telekonverter 2.35x hasil kolaborasi dengan Zeiss, dengan panjang fokus 200mm dan bukaan F2.3. Desainnya menggunakan struktur Kepler dengan 13 lensa kaca transmisi tinggi.
Ponsel ini memiliki sensor sidik jari ultrasonik dalam layar, mendukung audio Hi-Fi, serta menggunakan baterai 6000mAh yang mendukung pengisian kabel 90W dan nirkabel 40W. Pengisian balik nirkabel juga tersedia.
Spesifikasi lainnya mencakup sertifikasi tahan air dan debu IP68/IP69, konektivitas Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, serta dukungan jaringan satelit untuk model tertentu.
X200 Ultra menjalankan Android 15 dengan antarmuka Origin OS 5 dan tersedia dalam tiga varian warna: Silver, Black, dan Red. Bobotnya berkisar antara 229–232 gram.
Harga dan Ketersediaan
vivo X200 Ultra sudah dapat dipesan di Tiongkok dan akan mulai tersedia pada 29 April 2025. Varian dan harga resminya sebagai berikut:
- 12GB+256GB: 6.499 yuan (sekitar Rp14.9 jutaan)
- 16GB+512GB: 6.999 yuan (sekitar Rp16.1 jutaan)
- 16GB+1TB (Edisi Satelit): 7.999 yuan (sekitar Rp18.4 jutaan)
- 16GB+1TB (Edisi Satelit + Kit Fotografer): 9.699 yuan (sekitar Rp22.3 jutaan)
Kit tambahan seperti telekonverter Zeiss 2.35x dibanderol 1.299 yuan (sekitar Rp2.9 jutaan), sedangkan kit imaging profesional dijual 699 yuan (sekitar Rp1.6 jutaan). Kombinasi keduanya tersedia dengan harga 1.699 yuan (sekitar Rp3.9 jutaan) dan akan mulai dijual pada Mei 2025.
