Setelah laporan pembatalan proyek kacamata AR yang terhubung ke Mac, Apple tetap berkomitmen untuk mengembangkan kacamata AR standalone. Namun, butuh waktu lebih lama untuk menyempurnakannya, menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg.
Proyek Kacamata AR Tethered Dibatalkan
Bulan lalu, Bloomberg melaporkan bahwa Apple telah membatalkan proyek kacamata AR yang harus terhubung ke Mac. Perangkat tersebut dirancang menyerupai kacamata biasa tetapi dilengkapi dengan layar built-in dan memerlukan koneksi ke Mac untuk beroperasi.
Seorang perwakilan Apple menolak berkomentar mengenai keputusan ini, tetapi pembatalan ini bukanlah akhir dari ambisi AR Apple. Model yang dibatalkan ini mirip dengan RayNeo Air 2S, tetapi diperkirakan memiliki kualitas dan harga yang jauh lebih tinggi.
Fokus pada Kacamata AR Standalone
Menurut Gurman, kepala divisi perangkat keras Apple, John Ternus, tidak ingin meluncurkan produk yang berisiko gagal. Oleh karena itu, Apple memilih untuk lebih berhati-hati dan mengambil waktu lebih lama dalam mengembangkan kacamata AR standalone, yang lebih mirip dengan prototipe Meta seharga $10.000 yang diperkenalkan tahun lalu.
Apple masih aktif mengembangkan teknologi utama untuk kacamata AR ini, termasuk layar dan chipset yang akan membuat perangkat lebih canggih dan fungsional.
Peluncuran Masih Jauh, Namun Fondasi Sudah Disiapkan
Meskipun pengembangan terus berjalan, kacamata AR standalone Apple masih diperkirakan baru akan hadir dalam 3-5 tahun ke depan. Sistem operasi visionOS yang telah dikembangkan untuk Apple Vision Pro dapat menjadi fondasi kuat bagi perangkat AR masa depan ini.
Apple tampaknya ingin memastikan bahwa ketika akhirnya merilis kacamata AR standalone, produk tersebut benar-benar revolusioner dan menghadirkan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya.
