
- 2 bulan lalu
Realme P3 5G hadir di Indonesia dengan Snapdragon 6 Gen 4, kamera 50MP, dan fitur gaming AI untuk pengalaman maksimal.
Bayangkan memiliki kaca jendela yang bisa membersihkan dirinya sendiri tanpa air, sabun, atau tenaga manusia. Kini hal tersebut bukan lagi sekadar impian.
Para ilmuwan dari Universitas Zhejiang di China Timur berhasil mengembangkan jenis kaca pembersih otomatis yang revolusioner. Teknologi ini menggunakan medan listrik untuk menghilangkan debu dan partikel lain dari permukaannya—menawarkan solusi sederhana namun berkelanjutan untuk masalah yang umum terjadi.
Polusi partikel permukaan mempengaruhi segala hal, mulai dari jendela rumah hingga fasad gedung pencakar langit dan panel surya di gurun. Membersihkannya biasanya membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit.
Dalam eksperimen mereka, peneliti menemukan bahwa partikel bermuatan berperilaku tak terduga ketika terpapar medan listrik bolak-balik. Alih-alih hanya bergerak ke samping, beberapa partikel justru membalik arah atau bahkan melompat keluar dari permukaan sepenuhnya.
Menariknya, banyak metode pembersihan saat ini gagal dalam kondisi kering dan berdebu, atau memerlukan perawatan konstan. Salah satu pendekatan menjanjikan menggunakan medan listrik untuk menggerakkan partikel permukaan. Teknologi seperti layar elektrodinamis, bahkan digunakan pada rover Mars yang menunjukkan potensi penghilangan debu tanpa cairan atau abrasi.
Namun, efektivitasnya terbatas karena pemahaman yang buruk tentang bagaimana partikel mulai bergerak atau terlepas. Tanpa model fisik yang jelas, para peneliti harus menebak desain optimal.
Dengan mempelajari bagaimana ukuran partikel dan kekuatan medan listrik mempengaruhi gerakan ini, peneliti China menciptakan kaca tipis transparan hanya setebal 0,62 mm yang dapat membersihkan diri dari partikel organik dan anorganik tanpa upaya manual.
Kaca transparan ini dapat membersihkan diri dalam hitungan detik, menghilangkan hingga 98 persen partikel tanpa menggunakan air, bahan kimia, atau banyak energi. Terobosan ini berpotensi menghasilkan solusi pembersihan mandiri yang praktis untuk panel surya, jendela bangunan, dan permukaan lain yang mahal untuk dipelihara.
Di sisi lain, kaca pembersih otomatis ini tidak hanya menghilangkan debu yang ada, tetapi juga membantu mencegah debu baru mengendap. Tim peneliti menyebutnya 'efek perisai partikel', yang mengurangi penumpukan debu di udara hingga hampir 90 persen.
Sistem ini ideal untuk panel surya, kaca depan mobil, atap rumah kaca, dan jendela gedung tinggi. Desainnya sederhana dan praktis, menggunakan bahan umum dengan proses manufaktur yang sesuai dengan metode industri saat ini.
Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Advanced Science, membuka jalan bagi masa depan yang lebih bersih dan efisien.