
- 4 hari lalu
Bocoran spesifikasi Vivo T4 Ultra sebut layar pOLED 6,67 inci, kamera 50MP, dan chip MediaTek flagship, rilis diperkirakan Juni.
Dalam perkembangan industri kecerdasan buatan (AI) di China yang semakin kompetitif, StepFun perusahaan rintisan yang didukung oleh Tencent, mengambil langkah strategis dengan memfokuskan diri pada pengembangan model multimodal. Langkah ini mencerminkan upaya perusahaan teknologi China untuk membedakan diri di tengah maraknya peluncuran model AI yang cenderung homogen.
Jiang Daxin, pendiri dan CEO StepFun, dalam wawancara dengan portal berita Tencent, menegaskan bahwa perusahaannya merupakan salah satu pelopor lab AI di China yang mengkhususkan diri pada model multimodal. Berbeda dengan model tradisional yang hanya menangani satu jenis data, model multimodal dirancang untuk memahami berbagai jenis input seperti teks, video, dan audio.
"Kami cukup unggul dalam bidang-bidang ini, yang memungkinkan kami untuk mengintegrasikannya dan mengeksplorasi arah-arah terdepan," ujar Jiang, menekankan kekuatan StepFun dalam model generasi audio, gambar, video, dan musik, serta fokusnya pada teknologi AI fundamental.
Langkah StepFun ini muncul di tengah kondisi pasar AI China yang semakin homogen. Menurut analisis dari firma layanan investasi China Renaissance, terjadi lonjakan peluncuran model AI antara Februari dan Maret, dipicu oleh keberhasilan DeepSeek dalam memperkenalkan dua model berkinerja tinggi dengan biaya rendah. Fenomena ini mendorong industri AI untuk mempercepat siklus penggantian modelnya.
Menariknya, banyak model baru yang diluncurkan memiliki karakteristik serupa, terutama dalam hal kemampuan penalaran, sehingga sulit dibedakan satu sama lain. Dalam situasi ini, StepFun menjadi salah satu dari segelintir perusahaan yang memilih untuk fokus pada model multimodal untuk memajukan teknologi AI.
Pada bulan lalu, StepFun meluncurkan Step-R1-V-Mini, sebuah model penalaran multimodal yang dirancang untuk interpretasi visual dan pemahaman gambar. Tidak lama setelah itu, Baidu juga merilis dua model AI baru dengan kemampuan penalaran multimodal yang ditingkatkan. Sejak didirikan pada April 2023, StepFun telah meluncurkan lebih dari selusin model multimodal, memposisikan diri sebagai salah satu pengembang model AI multimodal paling produktif di China.
Lin Yonghua, wakil direktur Beijing Academy of Artificial Intelligence yang didukung pemerintah, memprediksi bahwa pasar akan melihat lebih banyak sistem multimodal di masa depan. Hal ini sebagian disebabkan oleh perkembangan agen AI yang dirancang untuk mengelola berbagai layanan online.
Selain Tencent, StepFun juga didukung oleh dana modal ventura seperti Qiming Venture Partners dan Shanghai State-owned Capital Investment. Perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana dalam jumlah yang tidak diungkapkan, diperkirakan mencapai ratusan juta dolar AS, dalam putaran pendanaan terakhirnya pada Desember lalu.
Dengan fokusnya pada pengembangan model multimodal, StepFun berupaya untuk membedakan dirinya dalam lanskap AI China yang semakin kompetitif. Strategi ini mencerminkan tren yang lebih luas di mana perusahaan teknologi berusaha untuk menemukan keunggulan kompetitif mereka di tengah perkembangan pesat industri AI.