Oppo baru saja mengumumkan ekspansi fitur O+ Connect ke platform Mac, bersamaan dengan peluncuran smartphone lipat terbarunya, Oppo Find N5. Inovasi ini menawarkan pengalaman berbagi file dan remote desktop yang mulus bagi pengguna macOS.
Sebelumnya, O+ Connect diperkenalkan melalui ColorOS 15 pada seri Oppo Find X8, memfasilitasi interaksi antara perangkat Oppo dengan iPhone dan iPad. Kini, pengguna Mac juga dapat menikmati konektivitas lintas perangkat yang lebih baik.
Dengan O+ Connect untuk Mac, pemilik Oppo Find N5 dapat mengelola file ponsel mereka langsung dari Mac atau MacBook. Berbeda dengan metode transfer file tradisional, fitur ini memungkinkan akses real-time ke file ponsel tanpa perlu menyalinnya terlebih dahulu.
Keamanan data menjadi prioritas dalam fitur ini. O+ Connect untuk Mac tidak memerlukan upload data ke server eksternal. Semua proses berbagi data terjadi langsung antara ponsel dan Mac yang terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama.
Selain foto dan video, pengguna juga dapat mengakses catatan dan dokumen tanpa perlu menyentuh ponsel. Kecepatan transfer file juga menjadi keunggulan—Oppo mengklaim 100 foto dapat dipindahkan dari ponsel ke Mac hanya dalam 8 detik.
Fitur O+ Connect untuk Mac tidak hanya sebatas berbagi file. Pengguna juga dapat mengontrol Mac mereka melalui Oppo Find N5. Layar dalam berukuran 8,12 inci menawarkan tampilan macOS penuh, atau pengguna dapat melipat ponsel 90 derajat untuk pengalaman yang lebih ergonomis:
- Setengah layar atas menampilkan desktop Mac.
- Setengah layar bawah berfungsi sebagai touchpad, mendukung gestur multi-touch Apple.
- Alternatifnya, bagian bawah dapat digunakan sebagai keyboard.
Oppo juga memperkenalkan mode split-screen, di mana pengguna dapat menarik file dari macOS dan menjatuhkannya langsung ke WhatsApp di ponsel mereka.
Dilansir dari gizmochina, dalam waktu dekat, Oppo berencana merilis pembaruan yang memungkinkan akses file Mac langsung dari aplikasi Files di ponsel, tanpa perlu sesi remote desktop.
Meskipun Oppo memiliki pangsa pasar yang lebih kecil dibandingkan Apple atau Samsung di banyak pasar global, inovasi ini membuka peluang bagi pengguna Apple untuk menikmati fitur-fitur baru tanpa mengorbankan fungsionalitas inti ekosistem Apple.
