
- 4 hari lalu
Samsung SmartThings memungkinkan pengguna mengelola perangkat rumah pintar dari berbagai merek secara terintegrasi dan mudah melalui satu aplikasi.
Lebih dari 12.000 peserta mengikuti Mega Training The Amazing You Batch 5 yang digelar secara hybrid pada Sabtu, 24 Mei 2025, di ICE BSD, Tangerang. Acara ini menjadi bagian dari perayaan Milad ke-25 ESQ dan menghadirkan sesi motivasi intensif bertema “Unlock Your Power”.
Training ini dipandu langsung oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, CEO ESQ Corp, dengan metode khas ESQ yang telah diikuti lebih dari 1,8 juta alumni di seluruh dunia.
Dalam momen yang sama, ESQ resmi meluncurkan platform berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama TalentDNA. Peluncuran ini merupakan hasil kolaborasi dengan Lintasarta dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Platform ini kini tersedia bagi seluruh pengguna IM3 melalui aplikasi MyIM3.
TalentDNA dikembangkan dengan menggabungkan pendekatan psikometri khas ESQ, teknologi Lintasarta, serta jaringan konektivitas IOH. Tujuannya adalah membantu individu mengenali pola perilaku, kekuatan alami, dan potensi terbaik dalam diri mereka secara konsisten dan terukur.
Menurut President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, kolaborasi ini menjadi bagian dari gerakan AI Merdeka dan kontribusi nyata dalam membangun ekosistem AI nasional yang berdaulat.
“Kami percaya, masa depan Indonesia dibangun oleh talenta unggul yang menguasai teknologi kelas dunia. Karena itu, Lintasarta berkomitmen memberdayakan Indonesia melalui gerakan AI Merdeka, dengan mendorong terciptanya ekosistem AI nasional yang kuat dan berdaulat, tempat bertumbuhnya talenta digital unggul. Kemudian, kolaborasi Lintasarta dengan ESQ dan IOH dalam menghadirkan solusi seperti TalentDNA menjadi langkah konkret untuk membantu masyarakat mengenali dan mengembangkan potensinya, agar Indonesia menjadi pemimpin dan pemain utama, bukan sekadar pengguna, di era digital global,” ungkapnya.
Platform TalentDNA hadir sebagai alat bantu pengembangan diri bagi individu, keluarga, dan organisasi. Untuk individu, TalentDNA membantu meningkatkan kesadaran diri, memahami kekuatan pribadi, serta menjadi panduan dalam memilih studi dan karier yang sesuai.
Bagi keluarga, platform ini membantu membangun komunikasi yang lebih harmonis dengan pasangan dan anak, serta mencegah konflik antaranggota keluarga. Sementara itu, organisasi dapat memanfaatkan TalentDNA untuk meningkatkan efektivitas tim, mengelola kolaborasi, dan menciptakan produktivitas yang lebih tinggi.
TalentDNA telah mendapatkan perlindungan hukum melalui HAKI untuk Hak Cipta (EC00202364036/EC00202364037) dan Hak Merek (JID2023065379), menegaskan kepemilikan dan orisinalitas inovasi ini.
“Untuk bisa bertahan di era VUCA, satu hal yang penting dan sangat berperan yaitu manusia. Setiap manusia memiliki jiwa yang harus dijaga dan dibangkitkan, agar tangguh dalam menghadapi gelombang kehidupan, memiliki tekad yang kuat dalam meraih cita-cita dan impian, pantang menyerah menghadapi kegagalan, tulus namun bersemangat tinggi dalam melakukan perbaikan optimis memandang masa depan,” ujar Ary Ginanjar.
Ia menambahkan bahwa di era digital saat ini, teknologi berperan penting dalam membentuk generasi unggul. “Namun, di era sekarang, kita tidak cukup hanya high touch. Tapi juga high tech. Kita akan menjadikan Indonesia sebagai gudang talenta dunia. Dan tentu itu harus terjadi apabila dengan bantuan teknologi.”
Peluncuran TalentDNA ini disambut positif oleh berbagai pihak. “Terimakasih Pak Bayu, Lintasarta, dan Indosat. Hari ini kita mulai launching programnya. Nama programnya yaitu dengan AI menuju Indonesia Emas 2045, Indonesia Gudang Talenta Dunia. Kita akan menggunakan teknologi yang sangat tinggi, canggih, relevan, akurat, tepat dan cepat. Sehingga setiap orang mampu mengidentifikasi potensi, karakter dirinya, dan mengetahui cara bersinergi dengan talenta yang dimiliki orang lain,” kata Ary.