
- 17 hari lalu
nubia Pad Pro hadir dengan Snapdragon 8 Gen 3, layar 144Hz, AI audio, sistem pendingin, dan bonus pre-order menarik hingga 24 Juni 2025.
Pernah membayangkan naik taksi tanpa ada sopirnya? Kini hal itu bukan lagi angan-angan di Atlanta.
Uber dan Waymo, anak perusahaan Alphabet, resmi membuka layanan robotaxi untuk masyarakat umum di Atlanta. Langkah ini menjadi bagian dari ekspansi kemitraan strategis kedua perusahaan teknologi raksasa tersebut.
Robotaxi Waymo yang tersedia melalui aplikasi Uber akan melayani area seluas sekitar 65 mil persegi di sekitar Atlanta. Namun, layanan ini belum mencakup perjalanan di jalan tol atau menuju bandara.
Kendaraan yang digunakan adalah SUV Jaguar I-PACE bertenaga listrik yang dilengkapi teknologi tanpa pengemudi Waymo Driver. Teknologi ini memungkinkan kendaraan beroperasi sepenuhnya tanpa pengawasan manusia di dalam mobil.
Menariknya, pengumuman ini datang setelah kedua perusahaan menyatakan pada September lalu bahwa mereka akan membawa Waymo One ke Austin, Texas, dan Atlanta. Layanan di Austin sudah dimulai pada Maret, bahkan lebih dulu dari Tesla yang baru saja meluncurkan pilot robotaxi-nya.
Tesla, yang kini berkantor pusat di Austin, baru memulai layanan robotaxi pilot pada akhir pekan kemarin khusus untuk undangan. Robotaxi Tesla menggunakan Model Y SUV dengan teknologi tanpa pengemudi terbaru perusahaan.
Di sisi lain, Tesla masih menerapkan pendekatan yang lebih konservatif. Layanan mereka hanya beroperasi di siang hari dalam area terbatas Austin, dengan tetap menempatkan petugas keselamatan di kursi penumpang depan.
Sebaliknya, robotaxi Waymo di Austin, Atlanta, dan kota lainnya beroperasi tanpa pengawas manusia sama sekali. Mereka juga menggunakan sensor lidar dan radar canggih yang tidak dipakai Tesla saat ini.
Tesla, yang dulu dianggap pelopor kendaraan tanpa pengemudi, kini harus berjuang mengejar Waymo. Persaingan semakin ketat dengan kehadiran kompetitor dari China seperti Apollo Go milik Baidu dan WeRide yang juga bermitra dengan Uber.
Di Atlanta dan Austin, perjalanan Waymo hanya bisa dipesan melalui aplikasi Uber. Sementara di San Francisco dan Los Angeles, penumpang memesan langsung melalui aplikasi Waymo One.
Waymo memulai dengan puluhan robotaxi aktif di Atlanta. Perusahaan ini mengklaim memiliki lebih dari 1.500 kendaraan otonom dalam armada AS mereka.
Perlu dicatat, kemitraan Waymo-Uber hanya mencakup transportasi penumpang, tidak termasuk layanan pengiriman Uber Eats.
Pasar merespons positif kabar ini. Saham Uber naik 7,5% pada Selasa, dengan kenaikan lebih dari 50% sepanjang tahun sementara Nasdaq hanya naik sekitar 3%.