Google terus memperkuat posisinya di dunia pengembangan perangkat lunak dengan menghadirkan pembaruan besar untuk Gemini Code Assist, asisten coding bertenaga AI miliknya yang dirancang untuk individu dan tim bisnis.
Dalam pembaruan Mei ini, Google menghadirkan peningkatan kemampuan pemrograman lewat model Gemini 2.5, fitur personalisasi mendalam, serta antarmuka chat yang lebih intuitif dan kontekstual.
Didukung Model Gemini 2.5: Lebih Akurat, Lebih Cerdas

Inti dari pembaruan ini adalah integrasi model Gemini 2.5—model unggulan terbaru Google yang kini memuncaki papan peringkat LMArena dengan selisih signifikan. Integrasi ini membawa lompatan besar dalam kemampuan reasoning dan penulisan kode.
Gemini Code Assist kini menawarkan:
- Chat lebih bermanfaat, dengan respons yang lebih relevan dan mendalam untuk menjawab pertanyaan kompleks seputar codebase.
- Kode yang lebih andal, lewat saran penulisan fungsi dan boilerplate yang makin presisi.
- Transformasi kode lebih canggih, seperti penambahan komentar atau refactoring berbasis pemahaman konteks pengguna.
- Review kode yang tajam, dengan analisis pull request yang lebih komprehensif untuk membantu tim menemukan potensi masalah lebih awal.
Fitur Personalisasi: Atur Asisten Sesuai Gaya Kerja
Menyadari bahwa setiap pengembang memiliki gaya kerja unik, Google menambahkan dua fitur personalisasi penting:
- Custom Commands: Pengguna dapat membuat perintah sendiri untuk tugas berulang seperti scaffolding komponen atau membuat test case spesifik. Diakses lewat menu Quick Pick di Visual Studio Code atau JetBrains IDE.
- Rules: Pengguna dapat menetapkan aturan proyek, seperti “Selalu buat unit test saat membuat fungsi baru,” agar output kode selaras dengan konvensi tim.
Chat Lebih Kontekstual: Kelola Lingkup dengan Lebih Mudah
Untuk menjawab tantangan dalam memberikan konteks yang cukup kepada AI, Google meningkatkan antarmuka chat dengan fitur-fitur baru:
- Dukungan folder penuh: Kini pengguna bisa memasukkan seluruh folder atau workspace ke dalam prompt, memanfaatkan jendela konteks hingga 1 juta token.
- Context Drawer: Panel baru yang memperlihatkan file dan folder aktif dalam sesi chat. Pengguna bisa menambahkan atau menghapus konteks secara langsung.
- Multiple Chat Sessions: Pengguna bisa membuka beberapa sesi obrolan sekaligus untuk menangani berbagai masalah secara paralel, tanpa kehilangan riwayat percakapan.
Siap Dicoba oleh Semua
Gemini Code Assist tersedia gratis untuk individu melalui plugin Visual Studio Code atau ekstensi JetBrains IDE. Bagi pengguna yang ingin mencoba, cukup instal dan mulai eksplorasi langsung dari editor pilihan Anda.
“Ini adalah langkah penting dalam misi kami membangun partner AI pemrograman yang benar-benar bermanfaat,” tulis tim Google dalam pernyataan resminya. “Kami mengundang Anda mencoba fitur baru ini dan memberikan masukan.”
Dengan kombinasi kecanggihan AI dan fleksibilitas bagi pengguna, Gemini Code Assist bergerak cepat menuju masa depan di mana pengembangan kode menjadi lebih efisien, cerdas, dan personal.