
- 2 bulan lalu
Realme P3 5G hadir di Indonesia dengan Snapdragon 6 Gen 4, kamera 50MP, dan fitur gaming AI untuk pengalaman maksimal.
Remala Abadi, penyedia layanan internet (ISP), mengumumkan rencana ekspansi ke Bandung dan Cirebon pada 2025. Keputusan ini didasari oleh meningkatnya kebutuhan akses internet di area residensial.
Perusahaan menargetkan pembangunan jaringan fiber to the home (FTTH) di kedua kota tersebut. Cirebon ditargetkan mencapai 200 ribu homepass, sementara Bandung kurang dari 300 ribu homepass.
Presiden Direktur Remala Abadi Agus Setiono menyatakan, "Saat ini pembangunan di Cirebon sudah mencapai 10 ribu homepass dan masyarakat sudah dapat menikmati layanan Nethome. Setelah Cirebon selesai, kami akan menggelar jaringan dan menjual layanan Nethome di Bandung." seperti dikutip dari detikinet.
Pada 2024, Remala Abadi telah memperluas infrastruktur jaringan hingga 3.500 km, meningkatkan total panjang kabel menjadi lebih dari 10.000 km. Perusahaan juga mencatat 30 ribu pelanggan aktif dari segmen korporat (Tachyon), pemerintahan, dan ritel (Nethome).
Kinerja keuangan Remala Abadi menunjukkan pertumbuhan positif di 2024. Pendapatan meningkat 20,24% year-on-year (YoY) mencapai Rp 348 miliar, sementara laba bersih naik 282% YoY menjadi Rp 99,4 miliar.
Agus menjelaskan, "Produk inovatif, peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan, serta adopsi teknologi relevan di semua lini bisnis menjadi kunci keberhasilan Remala di 2024. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga mendorong peningkatan trafik data yang signifikan."
Remala Abadi berencana mengembangkan jaringan backbone dan lastmile di Pulau Jawa hingga Bali. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan mendukung program pemerintah dalam menyediakan layanan internet berkualitas dengan harga terjangkau.