Sony Xperia E vs Evercoss A53C

Perbandingan Sony Xperia E vs Evercoss A53C

Perbedaan Sony Xperia E vs Evercoss A53C dapat dilihat dari berbagai sisi. Sony Xperia E yang dirilis pada Desember 2012, mengadopsi sistem operasi Android v4.1 (Jelly Bean) dan didukung jaringan GSM / HSDPA. Sedangkan Evercoss A53C yang diumumkan September 2015 ditopang OS Android v4.4 (KitKat) dengan mengandalkan GSM / HSDPA.

Di sisi antarmuka, Sony Xperia E mengusung layar 3.5 inch jenis TFT berkerapatan 165 ppi dengan resolusi 480x320 pixels. Sementara kaca Evercoss A53C yang berdiagonal 3.5 inch menggunakan TFT LCD dengan resolusi 480x320 pixels yang secara teknis akan menghasilkan 165 ppi.

Perbedaan juga terjadi pada ukuran cassing. Sony Xperia E memiliki panjang 113.5 mm, lebar 61.8 mm dengan ketebalan 11 mm. Adapun Evercoss A53C berdimensi panjang 116 mm, lebar 62 mm, dan tebal 12.5 mm. Untuk bobotnya, Sony Xperia E lebih berat dengan bobot 115.7 gram, dibanding Evercoss A53C yang 100.2 gram.

Kedua perangkat mengusung kapasitas storage yang berbeda. Sony Xperia E menyisipkan memory internal 4 GB, sedangkan Evercoss A53C berkapasitas 0 MB. Adapun untuk memory RAM nya, Sony Xperia E dilengkapi RAM berkapasitas 512 MB, sedangkan Evercoss A53C dilengkapi 256 MB RAM.

Pada segmen fotografi, Sony Xperia E dan Evercoss A53C menawarkan kamera utama di bagian belakang dengan jumlah lensa yang sama. Berikut detil spesifikasi kamera keduanya:

Kamera Sony Xperia E

• Kamera utama: 1 Lensa (3.15 MP)
• LED flash:
• Video recording: FWVGA
• Kamera depan: 0 Lensa ()

Kamera Evercoss A53C

• Kamera utama: 1 Lensa (2 MP)
• LED flash: LED flash
• Video recording:
• Kamera depan: 1 Lensa (1.3 MP)

Kapasitas baterai kedua perangkat berbeda, dengan rincian sebagai berikut:

• Baterai Sony Xperia E: Li-ion 1530 mAh, tidak mendukung fast charging
• Baterai Evercoss A53C: Li-ion 1300 mAh, tidak mendukung fast charging.

Perbedaan selengkapnya spesifikasi Sony Xperia E dengan Evercoss A53C dapat dipelajari melalui tabel perbandingan di bawah.