Samsung menghadapi tantangan signifikan di pasar ponsel lipat pada tahun 2025. Berdasarkan laporan terbaru, produsen teknologi asal Korea Selatan ini secara drastis menurunkan target produksi untuk generasi ketujuh ponsel lipat mereka.
Dilansir dari smartprix, awalnya Samsung menargetkan produksi 8,2 juta unit untuk Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Flip 6. Namun, kinerja penjualan yang tidak sesuai harapan memaksa perusahaan untuk merevisi strategi. Target produksi baru ditetapkan pada 5 juta unit untuk Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 gabungan.
Distribusi target penjualan menunjukkan Galaxy Flip 7 diprediksi akan lebih laku, dengan estimasi 3 juta unit, sementara Galaxy Fold 7 yang lebih mahal dipatok sekitar 2 juta unit. Penurunan produksi mencapai 40% dari rencana semula, mengindikasikan kesulitan Samsung dalam menemukan keseimbangan pasar yang tepat.
Analisis Pasar Ponsel Lipat
Analis teknologi terkemuka Ross Young turut memberikan pandangan tentang tren pasar. Menurutnya, brand China seperti OnePlus, Xiaomi, Honor, dan Huawei yang baru masuk ke segmen ponsel lipat juga menghadapi proyeksi penjualan yang serupa.
Meskipun menghadapi tantangan di segmen ponsel lipat, Samsung tetap optimistis dengan seri Galaxy S25. Perusahaan memperkirakan peningkatan penjualan sekitar 7% dibandingkan seri sebelumnya. Total pengiriman global untuk Galaxy S25 diproyeksikan mencapai 40,4 juta unit.
Variasi terbaru, Galaxy S25 Slim, dialokasikan sekitar 3 juta unit dalam perhitungan tersebut. Samsung tampaknya lebih percaya diri dengan desain smartphone konvensional dibandingkan konsep ponsel lipat.
Harapan dan Tantangan Pasar
Kehadiran produk lipat dari Apple berpotensi mengubah dinamika pasar. Namun, kesuksesan sangat bergantung pada strategi penetapan harga dan aksesibilitas. Pembelajaran dari peluncuran Vision Pro menunjukkan bahwa produk premium dengan harga tinggi tidak selalu mendapat respons pasar yang positif.
Meskipun menghadapi tantangan, Samsung tetap memposisikan diri sebagai pionir dalam teknologi ponsel lipat. Kemampuan beradaptasi dan responsif terhadap umpan balik pasar akan menjadi kunci keberhasilan mereka di masa mendatang.