Vivo kembali meramaikan pasar smartphone 5G dengan merilis Y300c di Tiongkok. Perangkat ini menyasar segmen kelas menengah dengan kombinasi spesifikasi solid dan harga yang kompetitif.
Layar AMOLED 120Hz dan Performa Sehari-hari
Y300c dibekali layar AMOLED 6,77 inci beresolusi 2392 x 1080 piksel. Layar ini mendukung refresh rate 120Hz dan touch sampling rate hingga 300Hz saat digunakan untuk bermain game.
Untuk dapur pacu, Vivo menyematkan chipset MediaTek Dimensity 6300 yang sudah terintegrasi dengan modem 5G. Meski bukan prosesor flagship, performanya dinilai cukup untuk menjalankan aplikasi dan aktivitas harian dengan lancar.

Baterai Besar, Pengisian Cepat, dan Reverse Charging
Y300c membawa baterai berkapasitas 6.500mAh. Pengisian daya didukung fast charging 44 watt. Selain itu, perangkat ini memiliki fitur reverse charging yang memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat lain, seperti TWS atau smartwatch.
Kamera 50MP dan Penyimpanan Hingga 512GB
Untuk kebutuhan fotografi, Y300c memiliki kamera utama 50MP dan lensa sekunder 2MP untuk efek bokeh. Di bagian depan, tersedia kamera selfie 8MP.
Smartphone ini hadir dalam tiga pilihan warna. Konfigurasinya mencakup RAM 12GB dan dua opsi penyimpanan internal: 256GB atau 512GB. Y300c menjalankan sistem operasi Android, mendukung dual SIM, dan kontrol sentuh penuh.
Dilansir dari gizmochina, Vivo menetapkan harga sekitar 195 dolar AS atau sekitar Rp3.1 jutaan di pasar Tiongkok. Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai ketersediaannya di pasar internasional.

Dengan spesifikasi yang mengutamakan kenyamanan penggunaan harian dan dukungan konektivitas 5G, Vivo Y300c menjadi opsi menarik di segmen ponsel terjangkau.
Jika masuk ke pasar internasional, perangkat ini berpotensi menarik minat pengguna yang mencari keseimbangan antara harga dan fitur modern.