Gangguan pendengaran menjadi masalah kesehatan global yang sering kali tidak mendapat perhatian serius, meskipun dampaknya signifikan terhadap kualitas hidup.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari 1,5 miliar orang di dunia mengalami gangguan pendengaran, dengan proyeksi meningkat hingga 2,5 miliar pada tahun 2050.
Di Indonesia, gangguan pendengaran paling banyak dialami oleh kelompok lanjut usia. Namun, kondisi ini juga dapat mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa muda.
Kurangnya kesadaran untuk melakukan pemeriksaan dini membuat banyak kasus tidak tertangani, yang berisiko memicu isolasi sosial hingga demensia.
Akses Lebih Mudah untuk Pemeriksaan Telinga dan Alat Bantu Dengar
Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh setiap 29 Mei, Indodana PayLater menjalin kerja sama strategis dengan SOUNDLIFE.
Kolaborasi ini bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengakses pemeriksaan telinga serta alat bantu dengar melalui sistem pembayaran yang lebih terjangkau.
“Sebagai platform layanan keuangan digital, Indodana PayLater berkomitmen mendukung kebutuhan kesehatan masyarakat serta gaya hidup termasuk dalam menjaga kesehatan pendengaran dengan memberikan solusi pembayaran yang mudah dan terjangkau. Kami harap melalui kerja sama dengan SOUNDLIFE ini dapat mempermudah masyarakat untuk memperhatikan kesehatan telinganya dengan pembayaran yang fleksibel, nyaman dan aman disesuaikan dengan kemampuan finansialnya,” ujar Iwan Dewanto, Direktur PT Indodana Multi Finance.
Melalui kolaborasi ini, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan telinga di seluruh cabang SOUNDLIFE dengan memanfaatkan berbagai program cicilan. Termasuk cicilan 0% dan bebas dua kali cicilan hingga tenor 24 bulan yang berlaku hingga 31 Juli 2025.
Produk Unggulan dan Promo Hingga Juli 2025
Indodana PayLater juga memberikan kemudahan akses untuk membeli alat bantu dengar berkualitas melalui SOUNDLIFE.
Dua produk unggulan yang ditawarkan antara lain Phonak Infinio Sphere, alat bantu dengar pertama di dunia dengan chip AI buatan Swiss, serta ReSound Vivia dari Denmark, yang didesain sebagai alat bantu dengar terkecil di dunia.
“Banyak orang menunda penanganan gangguan pendengaran karena keterbatasan biaya dan kurangnya informasi. Dengan dukungan sistem cicilan dari Indodana PayLater, kami berharap masyarakat bisa lebih mudah mengambil langkah preventif maupun rehabilitatif terhadap gangguan pendengaran, tanpa terbebani biaya awal yang besar, dan cukup membayarnya dalam cicilan yang terjangkau,” kata IM Chen, CEO SOUNDLIFE.
Seluruh keuntungan tersebut bisa dinikmati di cabang SOUNDLIFE HEARING CENTER yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bali, Bogor, dan Surabaya.
Melalui kerja sama ini, kedua pihak mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan pendengaran sejak dini. Informasi lengkap mengenai program dapat diakses melalui tautan resmi Indodana.