Easycash mencatat penyaluran pinjaman Rp 70,64 triliun hingga April 2025, menjangkau 7,8 juta penerima. Perusahaan fokus pada akses mudah dan proses cepat untuk mendukung inklusi keuangan.
Smartphone OnePlus baru terdeteksi di database sertifikasi TUV Rheinland, kemungkinan besar merupakan OnePlus Nord 5 yang akan datang. Perangkat dengan kode 'CPH2709' ini menerima sertifikasi dengan nomor 'JPTUV-172926' dan dikategorikan sebagai 'ponsel'.
Menurut informasi sertifikasi, smartphone ini diperkirakan memiliki baterai berkapasitas 6650 mAh (26.07Wh) dan mendukung pengisian daya cepat 80W. Perangkat ini juga dilengkapi perlindungan Kelas III untuk operasi tegangan rendah dan desain protektif.
Dilansir dari thetechoutlook, kode negara yang tercantum mengindikasikan peluncuran di Eropa, Kanada, Amerika Serikat, dan Arab Saudi. Mengingat nomor model untuk OnePlus Nord CE 5 dan OnePlus 13s telah muncul sebelumnya, spekulasi mengarah pada kemungkinan perangkat ini adalah OnePlus Nord 5.
Bocoran sebelumnya menyebutkan OnePlus Nord 5 akan menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9400e yang lebih bertenaga dan baterai 7000 mAh (nilai tipikal). Berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan bodi logam, versi ini dikabarkan akan mengadopsi desain plastik dengan bahasa desain baru.
Spesifikasi lain yang dirumorkan meliputi layar OLED datar beresolusi 1.5K dengan refresh rate 120Hz, kamera ganda 50MP (utama dengan OIS) + 8MP (ultra-wide), kamera selfie 16MP, pemindai sidik jari dalam layar, speaker ganda, blaster IR, serta bingkai plastik dengan bagian belakang kaca.
Mengacu pada peluncuran OnePlus Nord 4 di bulan Juli 2024, jadwal rilis OnePlus Nord 5 kemungkinan tidak akan jauh berbeda. Harga diperkirakan sekitar 30.000 Rupee India untuk pasar India.
Dengan spesifikasi yang ditawarkan, OnePlus Nord 5 berpotensi menjadi pilihan menarik di segmen smartphone kelas menengah. Namun, konfirmasi resmi dari OnePlus masih ditunggu untuk memastikan detail spesifikasi dan ketersediaan di berbagai pasar global.
