Saham Nvidia mengalami penurunan tajam sebesar 9,5% pada hari Selasa, memicu penurunan drastis pada indeks saham semikonduktor lainnya. Penurunan ini menghapus hampir $300 miliar dari nilai pasar Nvidia dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.
Penurunan saham Nvidia berdampak signifikan terhadap sektor semikonduktor secara keseluruhan. Saham perusahaan-perusahaan seperti Intel, AMD, Qualcomm, dan Broadcom juga mengalami penurunan yang cukup tajam, seperti dilansir dari CNBC.
Sektor semikonduktor telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh meningkatnya permintaan chip untuk mendukung perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Nvidia, sebagai pemimpin pasar chip AI, menjadi salah satu saham yang paling banyak diincar oleh investor.
Namun, penurunan saham Nvidia kali ini menunjukkan bahwa sentimen investor terhadap sektor semikonduktor dapat berubah dengan cepat. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi ekonomi makro hingga persaingan yang semakin ketat di pasar chip.
Meskipun mengalami penurunan dalam waktu dekat, prospek jangka panjang sektor semikonduktor masih dianggap cerah. Pertumbuhan teknologi AI yang terus berlanjut diperkirakan akan terus mendorong permintaan akan chip semikonduktor.
Namun, investor perlu tetap waspada terhadap berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kinerja sektor ini, seperti perang dagang, fluktuasi nilai tukar mata uang, dan perkembangan teknologi yang cepat.