
- 4 hari lalu
Didesain untuk gamer dan pengguna profesional, Philips 27M2N3500UK hadir dengan layar 2K, 300Hz, serta fitur pengurang cahaya biru dan flicker-free.
Setelah kurang dari setahun hadir di pasar, Call of Duty: Warzone Mobile akhirnya dihentikan. Activision telah mengonfirmasi bahwa game battle royale versi mobile ini tidak akan menerima pembaruan musiman atau konten baru lagi, dan sejak 18 Mei 2025, aplikasi ini resmi ditarik dari toko aplikasi.
Pembelian menggunakan uang sungguhan sudah dinonaktifkan, dan bagi pengguna yang belum mengunduh aplikasinya hingga tanggal tersebut, akses ke game akan sepenuhnya hilang.
Warzone Mobile awalnya dirilis dengan ambisi besar — membawa pengalaman penuh dari Warzone ke perangkat mobile dan menyasar para pemain yang lebih mengutamakan platform genggam. Meski tim pengembang merasa berhasil mereplikasi gameplay Warzone versi konsol dan PC ke mobile, sayangnya, game ini gagal mencapai ekspektasi yang sama di kalangan gamer mobile.
Namun bagi kamu yang sudah memiliki game ini terinstal, masih ada kesempatan untuk terus bermain secara online setelah 19 Mei. Mode matchmaking dan permainan daring tetap aktif untuk sementara waktu. Meski begitu, fitur sosial akan dinonaktifkan dan belum ada kejelasan kapan server benar-benar ditutup sepenuhnya.
Toko dalam game juga akan tetap tersedia, tetapi hanya untuk pemain yang masih memiliki saldo COD Points. Tidak akan ada item baru yang dirilis, dan pembelian dengan uang sungguhan sudah tidak lagi dimungkinkan.
Sebagai bentuk kompensasi kecil, COD Points yang tersisa dari Warzone Mobile bisa diklaim ulang di Call of Duty: Mobile. Program penukaran ini berlaku hingga 15 Agustus 2025, dan pengguna yang login dengan akun Activision yang sama akan menerima nilai dua kali lipat dari sisa COD Points mereka, ditambah bonus hadiah lainnya.
Bagi yang belum sempat mengunduh atau menginstal ulang game ini sebelum 19 Mei, kesempatan itu kini telah berlalu. Tidak ada pengembalian dana yang diberikan, dan game sepenuhnya tidak dapat diakses lagi.
Penutupan ini menandai akhir yang mengecewakan dari proyek yang awalnya digadang-gadang sebagai perluasan besar semesta Warzone ke ranah mobile — sekaligus pengingat pahit bahwa kesuksesan di konsol dan PC belum tentu menjamin keberhasilan di platform seluler.