
- 5 hari lalu
REDMI K80 Ultra resmi mendapatkan sertifikasi 3C di Tiongkok. Smartphone flagship ini dilengkapi pengisian daya cepat 120W dan diperkirakan meluncur Juni mendatang.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggelar kegiatan pelepasan 200 anak penyu ke habitat alaminya di Pulau Kapoposang, Sulawesi Selatan, pada 23 Mei 2025. Aksi ini merupakan bagian dari inisiatif GoZero% bertajuk GoZero% Action: Nurturing Nature, Protecting Future dalam rangka memperingati World Turtle Day.
Langkah tersebut menjadi bentuk nyata komitmen Telkom terhadap pelestarian keanekaragaman hayati laut sekaligus penerapan prinsip keberlanjutan berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG).
World Turtle Day diperingati setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan hidup penyu yang terancam oleh berbagai faktor, seperti perburuan, perubahan iklim, polusi, dan kerusakan habitat. Penyu memegang peran penting dalam menjaga kesehatan ekosistem laut, terutama terumbu karang.
VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri menyampaikan pentingnya peran individu dalam mendukung pelestarian. “Setiap langkah kecil untuk melindungi kura-kura dan penyu adalah langkah besar untuk menjaga keberlanjutan bumi bagi generasi mendatang. Yang kita lakukan hari ini dalam rangka memperingati Hari Kura-Kura dan Penyu Sedunia tanggal 23 Mei dan selaras dengan inisiatif ESG dari Telkom melalui GoZero%, khususnya pilar Lingkungan - Save Our Planet.”
Ia menambahkan, “Mari kita jaga bumi ini seperti langkah kura-kura – perlahan tapi pasti, penuh kesabaran dan tekad, dan langkah itu tak pernah mundur menuju masa depan yang berkelanjutan.”
Pelepasan anak penyu dilakukan bersama Kelompok Masyarakat Bahari Lestari yang dibina oleh Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang. Warga lokal turut ambil bagian dengan melepaskan anak penyu langsung dari bibir pantai.
Pulau Kapoposang, yang terletak di Pangkajene dan Kepulauan, dikenal sebagai tempat peneluran dan perkembangbiakan penyu sisik. Lokasi ini sering disebut sebagai "rumah tinggal penyu" karena menjadi habitat utama bagi anak penyu (tukik).
VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan, “Melalui inisiatif GoZero%, Telkom terus memperkuat komitmennya dalam membangun masa depan yang berkelanjutan, tidak hanya melalui teknologi dan inovasi digital, tetapi juga dengan aksi nyata pelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungan. Kegiatan pelepasan tukik dalam rangka ini World Turtle Day ini merupakan simbol kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati.”
Aksi pelestarian ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan GoZero% yang telah digelar Telkom sebelumnya. Pada 14–15 Mei lalu, Telkom mengadakan GoZero%: Goes to Borneo di Tarakan, Kalimantan Utara. Acara tersebut meliputi festival inovasi, bazar UMKM binaan, dan penanaman 5.000 pohon mangrove di Pantai Batu Perawan.
GoZero% juga telah digelar di Medan dengan konsep serupa, termasuk ESG Activity, talk show, dan dukungan terhadap UMKM. Seluruh rangkaian inisiatif ini menjadi bagian dari upaya Telkom menumbuhkan bisnis secara bertanggung jawab, dengan mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam aktivitas perusahaan.