Samsung belum merilis versi stabil dari antarmuka pengguna kustom berbasis Android 15 terbarunya. Namun, kabar baik bagi para penggemar Galaxy - lebih banyak pengguna akan segera dapat mencicipi One UI 7 beta.
Perusahaan dilaporkan memperluas program beta ke Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6, menyusul peluncuran awalnya untuk seri S24.
Menurut informasi dari @tarunvats33 di platform X, build beta pertama One UI 7 untuk perangkat lipat ini telah terdeteksi di server pengujian Samsung di Eropa dan India. Hal ini mengindikasikan bahwa program beta kemungkinan akan segera dimulai.
Dilansir dari gizmochina, pembaruan One UI 7 merupakan salah satu perombakan perangkat lunak terbesar Samsung dalam beberapa tahun terakhir. Fitur-fitur baru yang menarik, peningkatan kinerja, dan integrasi AI yang lebih mendalam menjadi fokus utama.
Secara keseluruhan, antarmuka berbasis Android 15 ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.
Meski demikian, proses peluncuran berjalan lebih lambat dari yang diharapkan. Saat ini, hanya keluarga S24 yang berpartisipasi dalam program beta.
Dengan dimasukkannya Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6, diperkirakan seri S dan Z flagship yang lebih lama juga akan segera memasuki fase pengujian beta. Namun, rilis versi stabil untuk model-model tersebut kemungkinan masih beberapa bulan lagi.
Samsung belum merilis jadwal resmi peluncuran pembaruan ini. Namun, bocoran jadwal peluncuran telah beredar di internet. Diperkirakan akan ada beberapa build beta sebelum rilis versi stabil.
Untuk perangkat utama, disarankan untuk menunggu versi stabil karena bug acak mungkin lebih merugikan daripada manfaat fitur baru.
Secara historis, Samsung telah dipuji atas kecepatan pembaruan Android dan patch keamanannya. Namun, keterlambatan dalam peluncuran One UI 7 menuai kritik, dengan perusahaan kini tertinggal dari standar sebelumnya dan banyak pesaingnya.
Menurut Samsung, One UI 7 dibangun dari awal sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengatasi tantangan baru.
Laporan terbaru juga menyebutkan bahwa integrasi AI menjadi faktor penghambat. Sebagian besar fitur masih diproses di cloud, sehingga Samsung perlu memastikan infrastruktur yang memadai untuk mengelola beban kerja sebelum merilis pembaruan ke lebih banyak perangkat.
