PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan 946 hewan kurban pada Iduladha 1446 H. Langkah ini menjadi bentuk komitmen tanggung jawab sosial perusahaan.
Bantuan terdiri atas 219 sapi dan 727 kambing atau domba dengan total bobot 114.850 kilogram. Telkom menargetkan lebih dari 62.000 penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Program ini diinisiasi Social Responsibility Center dan Unit Sustainability Telkom. Penyaluran menggandeng Majelis Taklim TelkomGroup melalui LazisNU dan LazisMU.
Distribusi Kurban di Komunitas Rentan
Salah satu sasaran utama tahun ini adalah komunitas pemulung di Bantar Gebang, Bekasi. Wilayah pengolahan sampah terbesar di Indonesia itu kerap luput dari perhatian.
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menekankan pentingnya nilai kurban.

“Momentum Iduladha merupakan bentuk semangat kebersamaan yang tidak hanya pada tataran pekerjaan saja, melainkan juga pada tataran emosional maupun spiritual. Nilai-nilai dari kegiatan kurban bukan hanya ibadah, namun juga mencerminkan karakter, kepedulian, dan pengorbanan.”
“Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai yang harus dijaga untuk melakukan transformasi dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, sehingga apa yang dicita-citakan dapat diwujudkan serta dapat memberikan kemaslahatan bukan hanya bagi karyawan, namun juga untuk masyarakat Indonesia. Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan TelkomGroup serta kepada mitra-mitra yang berpartisipasi di dalam langkah mulia ini,” ungkap Direktur Utama Telkom Dian Siswarini.
Pelaksanaan Sesuai Protokol Kesehatan
Upacara penyerahan hewan kurban digelar simbolis di Vertical Garden Telkom Hub pada Kamis, 5 Juni 2025. Acara diikuti jajaran direksi Telkom, pengurus LazisNU dan LazisMU, serta perwakilan penerima.

“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan penyembelihan dan distribusi bantuan hewan kurban dilakukan dengan berpedoman pada ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia. Adapun hewan kurban yang kami salurkan telah memiliki sertifikat bebas penyakit mulut dan kuku sehingga aman untuk penyembelihan dan selanjutnya didistribusikan,” ujar Direktur Human Capital Management Telkom Henry Christiadi.
Proses penyembelihan dan distribusi dijalankan serentak oleh MTTG pusat hingga unit witel. Kegiatan mengikuti anjuran pemerintah dan menyesuaikan kondisi tiap lokasi.
Sinergi Karyawan dan Masyarakat
Program kurban ini melibatkan karyawan, mitra kerja, dan masyarakat sekitar. Nilai gotong royong diharapkan memperkuat hubungan sosial TelkomGroup.
Perwakilan Komunitas Pemulung Bantargebang Sawunggaling menyampaikan rasa syukur menerima daging kurban dan antusias menyambut Iduladha.
TelkomGroup menegaskan program kurban sebagai langkah konsisten perusahaan dalam mewujudkan keberlanjutan dan nilai kemanusiaan.