
- 4 hari lalu
OmniStudio X adalah PC All-in-One terbaru dari HP yang dibekali teknologi AI, layar 32 inci, dan RAM 32GB. Ideal untuk pekerja hybrid.
Indosat Ooredoo Hutchison bekerja sama dengan Wadhwani Foundation memperluas akses pelatihan digital berbasis kecerdasan artifisial (AI) untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja.
Pelatihan ini dapat diakses langsung melalui aplikasi myIM3 dan bima+, memperkuat komitmen kedua pihak dalam mendukung pemerataan keterampilan digital di seluruh Indonesia.
Menurut Data Statistik Indonesia 2025, terdapat lebih dari 7,4 juta pencari kerja. Melihat tantangan ini, Indosat dan Wadhwani Foundation menawarkan pelatihan berbasis AI yang dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan relevan di pasar kerja.
Aplikasi myIM3 dan bima+, yang tersedia di Play Store dan App Store, kini tidak hanya berfungsi sebagai layanan telekomunikasi, tetapi juga sebagai platform pembelajaran dan pengembangan diri. Program pelatihan ini dapat diakses dari wilayah perkotaan hingga pelosok, memastikan pemerataan kesempatan bagi anak muda Indonesia.
Melalui brand IM3 dan Tri, Indosat akan mempromosikan pelatihan ini ke berbagai komunitas digital. IM3 akan mengintegrasikannya ke dalam program Collabonation, sementara Tri mengadopsinya dalam Generasi Happy.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, “Generasi muda merupakan kunci dalam membangun masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. Di Indosat, kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama. Melalui inisiatif ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan digital masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada. Ini sejalan dengan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia.”
Pengguna myIM3 dan bima+ bisa mengakses berbagai modul, seperti pengembangan soft skill, pelatihan kesiapan kerja, serta alat berbasis AI. Pelatihan ini dirancang untuk membantu pencari kerja, wirausahawan, dan profesional muda meningkatkan daya saing di era digital.
Indosat juga akan memperluas kerja sama dengan universitas dan sekolah, mendukung siswa dalam mempersiapkan diri menuju dunia kerja digital. Hal ini menjadi bagian dari upaya memperkaya ekosistem digital perusahaan dengan nilai tambah di luar layanan telekomunikasi.
Ajay Kela, President and Chief Executive Officer Wadhwani Foundation, mengatakan, “Selama lebih dari dua dekade sejak didirikan pada tahun 2001, Wadhwani Foundation berkomitmen mendorong pertumbuhan lapangan kerja dan membantu jutaan orang meraih penghasilan layak demi kesejahteraan hidup yang lebih baik. Kolaborasi dengan Indosat merupakan wujud nyata komitmen kami untuk mendorong perubahan sosial melalui pemberdayaan keterampilan lewat Wadhwani Skilling Network (WSN) dan Wadhwani Entrepreneurship Network (WEN). Kami percaya, semua orang perlu merasakan manfaat dunia digital, dan teknologi berperan penting sebagai jembatan yang membuka peluang tersebut. Kemitraan dengan Indosat memungkinkan kami menjangkau jutaan pengguna secara langsung dan memberikan akses pembelajaran secara mudah, cepat, dan efektif.”
Program pelatihan AI yang dikembangkan Wadhwani Foundation mencakup JobRise dan JobReady, tersedia dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Modul ini fokus pada penguatan soft skill, pemanfaatan teknologi GenAI, dan sesi pendampingan langsung melalui simulasi serta kolaborasi.
Sementara itu, melalui inisiatif WEN, wirausahawan muda juga akan mendapatkan dukungan strategi bisnis yang selaras dengan pilar ketiga Asta Cita dan Visi Indonesia Emas 2045. Kolaborasi Indosat dan Wadhwani Foundation diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital dan mencetak talenta digital unggul di Indonesia.