
- 6 hari lalu
Jensen Huang, CEO NVIDIA, ungkap kebenaran tentang perlombaan AI antara AS dan Tiongkok serta dampak kebijakan Trump. Simak pernyataannya.
OpenAI kembali membuat gebrakan dengan mengumumkan kemitraan strategis bersama Broadcom. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan chip AI khusus yang akan melengkapi, bukan menggantikan, chip dari NVIDIA dan AMD yang selama ini menjadi andalan.
Menurut laporan dari CNBC, kemitraan ini mencerminkan strategi OpenAI untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok tunggal. Dengan memiliki chip khusus yang dikembangkan bersama Broadcom, OpenAI dapat mengoptimalkan performa model AI mereka.
Broadcom, yang dikenal keahliannya dalam desain chip khusus (ASIC), akan membantu OpenAI menciptakan hardware yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik model-model AI mereka.
Model AI modern membutuhkan daya komputasi yang sangat besar. Chip GPU dari NVIDIA dan AMD memang powerful, tapi dirancang untuk penggunaan umum.
Chip khusus yang dikembangkan bersama Broadcom akan dioptimalkan secara khusus untuk arsitektur model OpenAI. Ini bisa meningkatkan efisiensi dan mengurangi konsumsi energi.
Selain itu, dengan chip khusus, OpenAI dapat mengontrol lebih banyak aspek dari stack teknologi mereka, dari hardware hingga software.
Kemitraan ini mencakup pengembangan chip dari awal hingga produksi. Broadcom akan menyediakan keahlian desain chip, sementara OpenAI akan memberikan spesifikasi kebutuhan mereka.
Chip ini kemungkinan akan diproduksi oleh foundry seperti TSMC, yang memiliki pengalaman dalam memproduksi chip canggih.
Menariknya, OpenAI menegaskan bahwa chip ini bukan untuk menggantikan NVIDIA atau AMD, melainkan untuk melengkapi. Mereka akan terus menggunakan chip dari berbagai pemasok sesuai kebutuhan.
Langkah OpenAI ini bisa mengubah dinamika industri chip AI. Banyak perusahaan AI mungkin akan mengikuti jejak dan mengembangkan chip khusus mereka sendiri.
Bagi NVIDIA, ini bisa menjadi tantangan. Meskipun OpenAI menegaskan bahwa mereka akan terus menggunakan chip NVIDIA, dominasi NVIDIA dalam pasar chip AI bisa tergerus.
Bagi Broadcom, ini adalah kesempatan besar untuk memperkuat posisi mereka di pasar chip AI. Perusahaan ini telah berinvestasi besar dalam teknologi chip AI.
Mengembangkan chip khusus tidak mudah. Prosesnya membutuhkan waktu bertahun-tahun dan investasi miliaran dolar.
Selain itu, ada risiko bahwa chip yang dikembangkan mungkin tidak sekompetitif yang diharapkan. Industri chip bergerak sangat cepat, dan chip yang canggih hari ini bisa ketinggalan zaman dalam beberapa tahun.
OpenAI juga perlu memastikan bahwa software mereka dapat dioptimalkan dengan baik untuk chip baru ini.
Dengan kemitraan ini, OpenAI membangun fondasi untuk infrastruktur AI yang lebih kuat dan mandiri. Mereka tidak lagi hanya bergantung pada chip yang tersedia di pasar.
Kita bisa mengharapkan OpenAI akan terus berinvestasi dalam infrastruktur, termasuk pusat data dan sistem pendingin yang dioptimalkan untuk chip baru mereka.
Bagi pengguna OpenAI, ini berarti model AI yang lebih canggih dan mungkin lebih hemat biaya di masa depan.