
- 4 bulan lalu
Telkomsel raih Telco to Ace Mobile App 2025 berkat inovasi AI pada aplikasi MyTelkomsel yang kini berkembang jadi super app serba bisa.
OpenAI kini menjadi startup paling berharga di dunia. Valuasi perusahaan AI ini mencapai US$500 miliar, melampaui SpaceX. Ini adalah pencapaian luar biasa untuk perusahaan yang didirikan hanya tujuh tahun lalu.
Kenaikan valuasi ini terjadi setelah putaran pendanaan terbaru. OpenAI berhasil mengumpulkan dana segar yang menilai perusahaan pada angka fantastis. Investor semakin percaya pada potensi AI untuk mengubah dunia.
SpaceX, yang sebelumnya memegang gelar startup paling berharga, kini harus rela berada di posisi kedua. Perusahaan milik Elon Musk ini memiliki valuasi sekitar US$350 miliar.
Beberapa faktor mendorong kenaikan valuasi OpenAI. Pertama, kesuksesan ChatGPT yang telah digunakan oleh jutaan orang. Kedua, kemajuan dalam pengembangan model AI yang lebih canggih.
OpenAI juga berhasil menunjukkan potensi revenue yang besar. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi AI, prospek pertumbuhan OpenAI terlihat sangat menjanjikan.
Valuasi fantastis ini menunjukkan betapa besarnya minat investor pada AI. Banyak startup AI lain kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak pendanaan. Ini bisa mempercepat inovasi di sektor AI.
Namun, ada juga kekhawatiran tentang bubble valuasi. Beberapa analis mempertanyakan apakah valuasi ini sudah terlalu tinggi. Hanya waktu yang akan menjawab apakah investasi ini akan menguntungkan.
Bagi Indonesia, pencapaian OpenAI bisa menjadi inspirasi. Ini menunjukkan bahwa inovasi di bidang teknologi bisa menciptakan nilai ekonomi yang sangat besar. Mungkin saatnya bagi startup lokal untuk lebih fokus pada pengembangan AI.