
- sebulan lalu
OpenAI mengumumkan kemitraan dengan Broadcom untuk mengembangkan chip AI khusus yang melengkapi chip NVIDIA dan AMD. Simak detailnya.
Industri fintech Indonesia tengah mengalami pergeseran dramatis. Ternyata, strategi akuisisi kini lebih dominan dibandingkan membangun produk dari nol. Data menunjukkan 49% pembeli M&A fintech pada 2025 berasal dari perusahaan yang didukung VC, naik dari seperempat jumlah pada 2021.
Di sisi lain, volume transaksi M&A fintech global mencapai 400 transaksi sepanjang 2025, meningkat 5% year-over-year. Sektor pembayaran bahkan mengalami lonjakan 27,7% volume M&A, menyumbang 30% dari total transaksi fintech.
Mengapa buying lebih menarik daripada building? Pertama, kecepatan masuk pasar. Akuisisi menawarkan jalur tercepat untuk ekspansi dan peningkatan kapabilitas. Perusahaan bisa langsung mendapatkan akses teknologi baru, basis pelanggan, dan lisensi regulasi.
Kedua, keunggulan regulasi. Banyak fintech mengakuisisi entitas berlisensi untuk mempercepat persetujuan regulasi dan mengurangi risiko compliance. Pendekatan ini sangat berharga di wilayah Asia Tenggara, UE, dan Amerika Latin.
Ketiga, efisiensi biaya. Membangun infrastruktur fintech dari nol membutuhkan waktu dan biaya besar. Square Financial Services memerlukan waktu enam tahun untuk establis bank mereka.
Keempat, mitigasi risiko. Akuisisi memberikan akses ke teknologi terbukti dan basis pelanggan established, mengurangi risiko pengembangan produk dan pengujian pasar yang belum teruji.
Menariknya, fokus teknologi akuisisi semakin terkonsentrasi pada artificial intelligence, embedded finance, cybersecurity, dan regulatory technology. Banyak perusahaan bahkan mengejar "partial acquisitions" mengakuisisi saham strategis daripada buyout lengkap.
Meskipun investasi fintech turun dari $240 miliar pada 2021 menjadi $96 miliar pada 2024, aktivitas M&A Q3 2024 justru melampaui total year-level dari dua tahun sebelumnya.
Perubahan ini mencerminkan sektor fintech yang lebih matang, memprioritaskan efisiensi, profitabilitas, dan konsolidasi strategis daripada ekspansi cepat dan pertumbuhan spekulatif.