
- 4 bulan lalu
Infinix Xpad 20 resmi dirilis di Indonesia dengan fitur AI, layar 11 inci, dan harga mulai Rp 1,9 juta. Cocok untuk belajar hingga bermain game.
Apakah mobil tanpa sopir siap menguasai jalanan New York City? Mungkin belum sepenuhnya, tapi Waymo semakin dekat. Regulator kota telah memperpanjang izin uji coba robotaxi mereka hingga akhir 2025.
Keputusan ini memungkinkan Waymo untuk melanjutkan pengujian di lingkungan urban yang sangat padat. Ini adalah langkah signifikan bagi perusahaan tersebut.
Izin ini sebenarnya adalah perpanjangan dari permit yang diberikan Agustus lalu. Awalnya, izin tersebut hanya berlaku hingga akhir September 2025.
Dengan perpanjangan ini, Waymo bisa mengoperasikan hingga delapan unit Jaguar I-PACE. Area ujinya mencakup Manhattan dan Downtown Brooklyn.
Menariknya, izin ini juga memberikan kelonggaran. Pengemudi keselamatan manusia di dalam mobil tidak diwajibkan memegang setir terus-menerus. Ini adalah pengecualian dari aturan yang berlaku di New York.
Perpanjangan ini menunjukkan ambisi Waymo. Mereka ingin menjadi perusahaan AV pertama yang meluncurkan layanan robotaxi komersial di NYC.
Saat ini, Waymo sudah beroperasi secara komersial di beberapa kota besar AS seperti San Francisco, Austin, dan Phoenix. Rencana ekspansi ke Miami, Washington D.C., dan kota lain juga sudah di depan mata.
Meskipun begitu, jalan menuju layanan komersial di NYC masih panjang. Waymo belum bisa membawa penumpang atau mengoperasikan layanan berbayar.
Untuk itu, mereka butuh lisensi terpisah dari Komisi Taksi dan Limusin kota (TLC). Waymo sendiri belum mau berkomentar soal apakah mereka sedang mengajukan lisensi tersebut.
Di sisi lain, ada hambatan regulasi yang lebih besar. New York belum memiliki kerangka hukum yang memungkinkan pengujian atau operasi kendaraan otonom tanpa pengemudi keselamatan.
Beberapa undang-undang memang telah diajukan untuk menciptakan aturan tersebut. Namun, hingga kini belum ada yang disahkan.
"Sebagai sponsor undang-undang tentang kendaraan otonom di tingkat negara bagian, saya sangat terdorong melihat NYC maju dengan pengujian ini," kata Anggota Majelis Brian Cunningham dalam sebuah pernyataan. "Ini adalah jenis inovasi terukur yang memungkinkan kita mempersiapkan masa depan."
Jadi, sementara Waymo terus mengumpulkan data di jalanan NYC, debut robotaxi komersial mereka di kota itu masih harus menunggu.