
- 5 hari lalu
OpenAI akuisisi startup perangkat AI milik Jony Ive senilai $6,4 miliar. Langkah strategis memasuki dunia hardware di tengah persaingan industri AI yang semakin ketat.
Xiaomi dan Qualcomm Technologies memperkuat kemitraan jangka panjang mereka dengan menandatangani perjanjian multi-tahun baru. Kedua perusahaan merayakan 15 tahun kolaborasi yang telah mendorong berbagai inovasi penting di industri teknologi.
Kolaborasi ini berfokus pada pengembangan produk dan solusi unggulan di berbagai kategori perangkat, termasuk smartphone premium, otomotif, perangkat wearable, dan produk rumah pintar.
Dalam perjanjian baru ini, Xiaomi akan terus menggunakan platform Snapdragon 8-series untuk jajaran smartphone premiumnya. Dukungan ini berlaku untuk beberapa generasi produk yang akan dijual di pasar Tiongkok maupun global. Volume pengiriman juga ditargetkan meningkat setiap tahun selama masa perjanjian.
Xiaomi akan menjadi salah satu produsen pertama yang mengadopsi Snapdragon 8-series generasi terbaru pada akhir tahun ini. Kedua perusahaan juga menyatakan akan memperluas kerja sama ke ranah AI di perangkat edge seperti AR/VR, mobil pintar, tablet, dan lainnya.
"Qualcomm Technologies selalu menjadi salah satu mitra paling terpercaya dan vital bagi Xiaomi, mendukung perjalanan kami dari sebuah startup menjadi pemimpin teknologi global. Kami menantikan untuk melanjutkan 15 tahun kolaborasi berikutnya dan memanfaatkan platform serta teknologi Snapdragon® terkini dari Qualcomm untuk menghadirkan produk-produk yang lebih inovatif dan berkualitas tinggi kepada pelanggan kami di seluruh dunia," kata Lei Jun, CEO Xiaomi.
"Secara konsisten, kami telah menghadirkan produk-produk luar biasa yang menetapkan standar inovasi dalam smartphone secara global," kata Cristiano Amon, president dan CEO Qualcomm Incorporated. "Kami menghargai hubungan yang telah kami bangun dari hasil kolaborasi erat selama 15 tahun dan antusias untuk melanjutkan perjalanan ini selama bertahun-tahun ke depan, dengan platform Snapdragon yang mendukung smartphone premium Xiaomi. Kami menantikan untuk memperluas kerja sama ini ke bidang otomotif, produk rumah pintar, perangkat wearable, kacamata AR/VR, tablet, dan lainnya."
Kemitraan ini tidak hanya terbatas pada smartphone. Pada 2023, Xiaomi menggunakan Snapdragon Cockpit Platform untuk kendaraan perdananya, SU7.
Teknologi ini menghadirkan sistem kabin pintar dengan fitur grafis canggih, multimedia, dan kecerdasan buatan. SU7 juga dilengkapi Snapdragon Auto 5G Modem-RF untuk konektivitas cepat dan akurat dengan latensi rendah.
Di sektor wearable, Xiaomi telah meluncurkan produk seperti Xiaomi Buds 5 Pro yang ditenagai oleh Snapdragon S7 dan S7+ Gen 1 Sound Platform, serta Xiaomi Watch 2 Pro dengan Snapdragon W5+ Gen 1 Wearable Platform.
Ini menegaskan pendekatan kolaboratif kedua perusahaan dalam memperluas teknologi ke perangkat yang lebih luas.
Qualcomm Technologies juga berperan dalam mendukung lini produk rumah pintar Xiaomi melalui teknologi Wi-Fi terbarunya. Dengan solusi Wi-Fi 7, Xiaomi dapat menawarkan pengalaman konektivitas yang lebih cepat dan stabil untuk setiap generasi produk yang dirilis.
Sementara itu, di pasar smartphone, Xiaomi terus mencetak pencapaian baru. Perusahaan baru-baru ini meluncurkan seri Mi 15 yang meraih sukses besar secara komersial. Seri ini menggunakan Snapdragon 8 Elite, sistem-on-a-chip mobile tercepat di dunia saat ini, memperkuat posisi Xiaomi di segmen premium.
Kolaborasi antara Qualcomm Technologies dan Xiaomi selama 15 tahun terakhir menunjukkan komitmen jangka panjang keduanya dalam memajukan teknologi global.
Melalui perjanjian baru ini, kedua perusahaan menegaskan keseriusannya untuk terus menghadirkan inovasi di berbagai kategori perangkat, dari smartphone hingga otomotif dan perangkat pintar lainnya, dengan dukungan penuh dari platform Snapdragon.