
- 4 bulan lalu
Infinix Xpad 20 resmi dirilis di Indonesia dengan fitur AI, layar 11 inci, dan harga mulai Rp 1,9 juta. Cocok untuk belajar hingga bermain game.
Pernahkah Anda membayangkan AI yang bisa bekerja selama 30 jam tanpa henti? Anthropic baru saja mengumumkan Claude Sonnet 4.5, model AI terbaru mereka yang diklaim sebagai 'rekan kerja' yang lebih cerdas.
Startup yang didukung Amazon dengan valuasi $183 miliar ini meluncurkan Claude Sonnet 4.5 pada hari Senin. Model ini disebut unggul dalam coding, penggunaan komputer, dan memenuhi kebutuhan bisnis praktis. Di sisi lain, kemampuannya juga menonjol di bidang khusus seperti cybersecurity, keuangan, dan riset.
"Orang-orang mulai menyadari bahwa model ini lebih pintar dan lebih seperti kolega. Menyenangkan bekerja dengannya ketika menghadapi masalah dan memperbaikinya," ungkap Jared Kaplan, salah satu pendiri dan chief science officer Anthropic, kepada CNBC.
Anthropic mengklaim Claude Sonnet 4.5 sebagai "model coding terbaik di dunia" berdasarkan benchmark industri seperti SWE-bench Verified. Test set ini mengukur kemampuan coding sistem AI.
Model terbaru ini menghasilkan kode berkualitas tinggi. Selain itu, lebih baik dalam mengidentifikasi perbaikan kode dan dapat mengikuti instruksi dengan lebih andal. Claude Sonnet 4.5 tersedia untuk semua pengguna.
Menariknya, Claude Sonnet 4.5 hadir setelah Anthropic meluncurkan Claude Opus 4.1 pada Agustus dan Claude Sonnet 4 pada Mei lalu. Ini menunjukkan kecepatan inovasi yang luar biasa dalam industri AI.
Anthropic didirikan oleh sekelompok mantan peneliti OpenAI pada 2021. Kedua perusahaan telah bersaing ketat sejak saat itu.
OpenAI memulai ledakan AI generatif dengan peluncuran chatbot ChatGPT pada 2022. Startup tersebut kini memiliki valuasi $500 miliar dan mengumumkan model terbarunya, GPT-5, pada Agustus. Namun, peluncurannya agak bermasalah karena beberapa pengguna mengeluh kehilangan akses ke model sebelumnya.
Mike Krieger, chief product officer Anthropic, mengatakan Claude Sonnet 4.5 akan menjadi default untuk pengguna. Anthropic merekomendasikan model ini untuk "hampir setiap use case".
Meskipun begitu, pengguna tetap memiliki pilihan. Subscriber berbayar masih bisa menggunakan Opus. Pengguna dengan workflow spesifik juga dapat memilih generasi Sonnet yang lebih lama jika belum siap migrasi.
Claude Sonnet 4.5 dapat berjalan secara otonom selama 30 jam. Anthropic menyebut model ini mampu mempertahankan fokus pada tugas kompleks dan multistep sepanjang periode tersebut. Sebaliknya, Claude Opus 4 yang diluncurkan Mei lalu hanya bisa berjalan otonom selama tujuh jam.
Krieger menambahkan bahwa Claude Sonnet 4.5 lebih kecil dari Claude Opus 4.1 tetapi lebih pintar "dalam hampir semua hal".
"Kami dan pelanggan kami menemukan model ini sangat berguna untuk pekerjaan nyata," kata Krieger.
Anthropic juga berhasil meningkatkan perilaku model melalui pelatihan keamanan ekstensif. Perusahaan mengurangi "perilaku mengkhawatirkan" seperti penipuan, pencarian kekuasaan, dan sikap penjilat yang berlebihan.
Claude Sonnet 4.5 lebih tahan terhadap serangan prompt injection. Ini adalah serangan di mana model bisa ditipu untuk melakukan sesuatu yang berbahaya, seperti mengekspos data sensitif.
"Ini adalah lompatan terbesar dalam keamanan yang pernah kami lihat dalam setahun atau satu setengah tahun terakhir," ujar Kaplan.
Peluncuran model tambahan sudah di depan mata untuk Anthropic. Kaplan mengatakan model yang lebih baik akan datang, termasuk "kemungkinan besar Opus".
"Tidak ada janji," katanya. "Tapi saya pikir kami mungkin akan merilis satu atau dua model lagi sebelum akhir tahun."