
- 3 bulan lalu
nubia Pad Pro hadir dengan Snapdragon 8 Gen 3, layar 144Hz, AI audio, sistem pendingin, dan bonus pre-order menarik hingga 24 Juni 2025.
Saham Alibaba yang terdaftar di Hong Kong mengalami lonjakan signifikan sebesar 19% pada Senin lalu. Kenaikan ini didorong oleh kinerja kuartal yang kuat dari divisi komputasi awan (cloud) perusahaan, serta munculnya informasi mengenai pengembangan chip AI terbaru mereka.
Ini merupakan level tertinggi bagi saham Alibaba sejak Maret. Para investor tampak optimis dengan peningkatan performa di unit cloud yang menjadi kunci bisnis perusahaan. Mereka juga mendukung investasi raksasa teknologi asal Tiongkok ini di bidang baru—terutama dalam "instant commerce" yang telah menjadi pasar sangat kompetitif di negara tersebut.
Penguatan di Hong Kong ini melanjutkan momentum positif setelah laporan pendapatan Alibaba pada Jumat lalu, yang membuat saham perusahaan di bursa New York ditutup naik hampir 13%.
Pekan lalu, Alibaba melaporkan pendapatan untuk kuartal Juni sebesar 247,65 miliar yuan Tiongkok (setara $34,73 miliar), menandai kenaikan 2% year-on-year meski angka ini masih di bawah ekspektasi analis. Di sisi positif, lonjakan 78% dalam pendapatan bersih tahunan berhasil melampaui prediksi.
Unit komputasi awan menjadi titik cerah dengan pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 26%, lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan layanan cloud Alibaba telah menunjukkan akselerasi dalam beberapa kuartal terakhir.
Mirip dengan kompetitor teknologi dari Tiongkok dan Amerika Serikat, Alibaba telah berinvestasi dalam infrastruktur AI dan mengembangkan model-model sendiri, sambil menjual layanan AI melalui unit komputasi awan mereka. Investor memandang divisi ini sebagai kunci upaya perusahaan dalam monetisasi kecerdasan buatan, serupa dengan strategi Microsoft atau Google.
"Pendapatan produk terkait AI mempertahankan pertumbuhan tiga digit year-over-year untuk kuartal kedelapan berturut-turut," ungkap perusahaan pada Jumat lalu.
Pada hari yang sama, CNBC melaporkan bahwa Alibaba sedang mengembangkan chip AI baru, yang turut mendukung reli harga saham pada Senin.
Sementara itu, bisnis e-commerce inti Alibaba telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Perusahaan juga terjun ke arena instant commerce yang sangat kompetitif di Tiongkok. Fitur ini diperkenalkan tahun ini pada Taobao, salah satu aplikasi e-commerce utama Alibaba di Tiongkok, yang menyediakan pengiriman produk tertentu dalam waktu satu jam.
Investasi dalam quick commerce ini memang mempengaruhi pendapatan disesuaikan bisnis e-commerce Alibaba. Meski demikian, para investor tampaknya memberi kelonggaran kepada perusahaan untuk berinvestasi saat ini.