
- 5 hari lalu
Remake Seven Knights hadir dengan fitur modern dan sistem pertarungan klasik. Pra-registrasi sudah dibuka di Android dan iOS!
Singapura akan segera memiliki "penjaga besi" canggih untuk melindungi warganya. Pada pertengahan 2027, robot humanoid akan mulai bekerja bersama petugas Home Team dalam operasi darurat berisiko tinggi.
Robot-robot ini, yang dikembangkan oleh Home Team Science and Technology Agency (HTX), dirancang untuk menangani tugas-tugas seperti pemadaman kebakaran, penanganan bahan berbahaya, dan misi pencarian dan penyelamatan.
Awalnya, robot-robot tersebut akan dikendalikan dari jarak jauh. Namun, menjelang tahun 2029, mereka diharapkan dapat beroperasi secara otonom menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengatasi situasi kompleks dengan input manusia yang minimal.
Empat prototipe robot telah diperkenalkan pada pembukaan pameran AI TechXplore. Tiga di antaranya memiliki tinggi sekitar 1,7 meter, sementara satu model yang lebih kompak berukuran 1,2 meter.
Untuk mengendalikan robot yang lebih kecil, insinyur HTX mengembangkan exosuit yang dapat dikenakan. Alat ini memungkinkan operator mengendalikan robot secara real-time dengan gerakan tubuhnya sendiri. Operator juga menggunakan headset realitas virtual yang terhubung ke kamera robot, memberikan umpan balik visual yang mendalam untuk eksekusi tugas yang presisi.
Selain robot, HTX juga memperkenalkan Phoenix, model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan secara internal. Phoenix dilatih khusus untuk lingkungan Singapura dan Home Team, serta mahir dalam empat bahasa resmi Singapura.
Pameran tersebut juga menandai pengumuman Home Team Humanoid Robotics Centre (H2RC), fasilitas robotika humanoid pertama di dunia yang didedikasikan untuk keamanan publik. Pusat ini akan dibuka pada pertengahan 2026 dengan investasi sebesar $100 juta.
Untuk memperkuat pengembangan AI, HTX telah menandatangani kontrak kerjasama dengan Mistral AI dan Microsoft. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatisasi tugas-tugas, menghasilkan wawasan, dan mendukung pengambilan keputusan penting.
Microsoft akan membantu menyempurnakan model bahasa kecil Phi-4-multimodal untuk aplikasi Home Team. Sementara itu, Mistral AI akan bekerja sama dengan HTX untuk mengoptimalkan model bahasa besar mereka sendiri dan membantu membangun seri LLM kustom yang dikenal sebagai Phoenix.
Phoenix akan digunakan secara bertahap sebagai chatbot untuk petugas dan API untuk pengembang. HTX juga berencana menciptakan platform AI terpadu yang akan menampung LLM dan Model Bahasa Visual (VLM), mempermudah akses alat AI di seluruh Home Team.
Inisiatif ini menempatkan HTX sebagai pemimpin nasional dalam kemampuan AI yang berdaulat, menjadikannya salah satu dari sedikit lembaga di Singapura yang mampu melatih dan mengelola LLM secara mandiri.
Dengan perkembangan teknologi ini, Singapura mempersiapkan diri menghadapi tantangan keamanan masa depan. Robot humanoid dan AI canggih diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan keselamatan petugas dalam menangani situasi darurat yang kompleks.