
- 4 bulan lalu
Infinix Xpad 20 resmi dirilis di Indonesia dengan fitur AI, layar 11 inci, dan harga mulai Rp 1,9 juta. Cocok untuk belajar hingga bermain game.
Perusahaan AI Tiongkok, Z.ai, meluncurkan model flagship terbarunya, GLM-4.6, dengan kemampuan coding yang ditingkatkan. Langkah ini menunjukkan ambisi mereka untuk bersaing dengan pemimpin industri AS seperti Anthropic dan OpenAI, terutama di bidang coding agent yang menjadi sorotan.
GLM-4.6 diklaim memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan model domestik dan internasional terkemuka, seperti Claude Sonnet 4 dari Anthropic dan DeepSeek-V3.2-Exp. Berdasarkan delapan benchmark yang mengevaluasi coding, reasoning, dan kemampuan agentic, model ini menunjukkan peningkatan secara keseluruhan dari versi sebelumnya, GLM-4.5.
Meskipun begitu, GLM-4.6 masih tertinggal dari Claude Sonnet 4.5 dalam hal kemampuan coding. Anthropic bahkan menyebut model terbaru mereka sebagai "model coding terbaik di dunia".
Model coding menjadi salah satu aplikasi AI yang paling dinanti karena dianggap sebagai langkah krusial menuju artificial general intelligence (AGI). GLM-4.6 menawarkan jendela konteks yang diperluas hingga 200.000 token, naik dari 128.000 token pada GLM-4.5, sehingga mampu menangani tugas agentic yang lebih kompleks dengan biaya lebih murah.
Menariknya, GLM-4.6 juga lebih efisien dalam penggunaan token. Dibandingkan dengan Claude Sonnet 4.5 yang memiliki jendela konteks 1 juta token, GLM-4.6 jauh lebih terjangkau. Harga API GLM-4.6 di OpenRouter adalah US$0,60 per 1 juta input token dan US$2 per 1 juta output token, sementara Claude Sonnet 4.5 dihargai US$3 dan US$15 untuk token yang sama.
GLM-4.6 telah dirilis dengan open-source di platform pengembang seperti Hugging Face dan ModelScope. Namun, Z.ai berencana tidak akan merilis versi lebih kecil seperti "Air" yang sebelumnya tersedia untuk GLM-4.5, hal ini tentu mengecewakan pengguna yang lebih suka menjalankan model secara lokal di perangkat konsumen.
Di sisi lain, beberapa perusahaan chip Tiongkok seperti Cambricon dan Moore Threads langsung mendukung GLM-4.6. Cambricon bahkan mengimplementasikan solusi kuantisasi hybrid FP8+Int4, sementara Moore Threads mendukung model dengan presisi FP8 asli melalui framework vLLM.
Perusahaan AI lain di Tiongkok seperti DeepSeek, Alibaba Cloud, dan Moonshot AI juga terus mengembangkan kemampuan coding pada model mereka, menandakan persaingan yang semakin ketat di sektor ini.