
- sebulan lalu
DANA dan Trimegah Sekuritas hadirkan fitur pembelian SBN Ritel langsung di aplikasi, permudah akses investasi untuk masyarakat luas.
Perbedaan Samsung Galaxy A7 2016 vs Samsung Galaxy J7 Pro dapat dilihat dari berbagai sisi. Samsung Galaxy A7 2016 yang dirilis pada Desember 2015, mengadopsi sistem operasi Android v5.1.1 (Lollipop), Dapat diupgrade ke v7.0 (Nougat) dan didukung jaringan GSM / HSDPA / LTE. Sedangkan Samsung Galaxy J7 Pro yang diumumkan Juni 2017 ditopang OS Android v7.0 (Nougat), Dapat di upgarde ke v8.1 (Oreo) dengan mengandalkan GSM / HSDPA / LTE.
Di sisi antarmuka, Samsung Galaxy A7 2016 mengusung layar 5.5 inch jenis Super AMOLED berkerapatan 401 ppi dengan resolusi 1920x1080 pixels. Sementara kaca Samsung Galaxy J7 Pro yang berdiagonal 5.5 inch menggunakan Super AMOLED dengan resolusi 1920x1080 pixels yang secara teknis akan menghasilkan 401 ppi.
Perbedaan juga terjadi pada ukuran body. Samsung Galaxy A7 2016 memiliki panjang 151.5 mm, lebar 74.1 mm dengan ketebalan 7.3 mm. Adapun Samsung Galaxy J7 Pro berdimensi panjang 152.5 mm, lebar 74.8 mm, dan tebal 8 mm. Untuk bobotnya, Samsung Galaxy A7 2016 lebih ringan dengan bobot 172 gram, dibanding Samsung Galaxy J7 Pro yang 181 gram.
Kedua perangkat mengusung kapasitas storage yang berbeda. Samsung Galaxy A7 2016 menyisipkan memory internal 16 GB, sedangkan Samsung Galaxy J7 Pro berkapasitas 32 GB. Adapun untuk memory RAM nya, Samsung Galaxy A7 2016 dilengkapi RAM berkapasitas 3 GB, sedangkan Samsung Galaxy J7 Pro dilengkapi 3 GB RAM.
Pada segmen fotografi, Samsung Galaxy A7 2016 dan Samsung Galaxy J7 Pro menawarkan kamera utama di bagian belakang dengan jumlah lensa yang sama. Berikut detil spesifikasi kamera keduanya:
Kamera Samsung Galaxy A7 2016
Kamera Samsung Galaxy J7 Pro
Kapasitas baterai kedua perangkat berbeda, dengan rincian sebagai berikut:
Perbedaan lebih rinci Samsung Galaxy A7 2016 dengan Samsung Galaxy J7 Pro dapat dipelajari melalui tabel perbandingan di bawah.
+ Baca Selengkapnya