
- 27 hari lalu
Jensen Huang, CEO NVIDIA, ungkap kebenaran tentang perlombaan AI antara AS dan Tiongkok serta dampak kebijakan Trump. Simak pernyataannya.

Bagaimana jika robot humanoid menjadi rekan kerja kita di pabrik atau asisten di rumah? Visi ini semakin dekat dengan kenyataan berkat kerjasama terbaru antara dua raksasa teknologi Tiongkok.
Huawei Technologies dan UBTech Robotics, keduanya berbasis di Shenzhen, telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis. Langkah ini bertujuan mempercepat transisi robot humanoid dari inovasi laboratorium menjadi solusi yang dapat diadopsi secara luas di berbagai sektor.
Kolaborasi ini akan berfokus pada dua area utama. Pertama, pengembangan pabrik pintar yang memanfaatkan robot humanoid. Kedua, penciptaan robot layanan berkaki dua atau beroda untuk penggunaan rumah tangga. Sebagai bagian dari kesepakatan, Huawei juga akan membantu UBTech mendirikan pusat inovasi yang berfokus pada "kecerdasan terwujud" bentuk kecerdasan buatan (AI) yang menanamkan proses kognitif dalam tubuh fisik.
Kemitraan ini akan memanfaatkan keunggulan Huawei dalam pengembangan prosesor AI Ascend dan Kunpeng, serta teknologi komputasi awan dan model AI berskala besar. Di sisi lain, UBTech membawa keahliannya sebagai salah satu pengembang robot terkemuka di Tiongkok, dengan rencana ambisius untuk memproduksi 1.000 humanoid tahun ini.

Langkah strategis ini muncul di tengah pertumbuhan pesat industri robotika Tiongkok. Pasar domestik diproyeksikan akan berlipat ganda tahun ini, mencapai 5,3 miliar yuan. Khususnya, sektor robot humanoid menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan, dengan enam dari sebelas produsen domestik berencana memproduksi lebih dari 1.000 unit tahun ini.
Bagi Huawei, kemitraan ini memperkuat posisinya di industri robotika yang sedang berkembang. Sebelumnya, perusahaan telah meluncurkan pusat inovasi global untuk kecerdasan terwujud dan menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan robotika lainnya.
Kolaborasi Huawei-UBTech mencerminkan tren yang lebih luas dalam adopsi teknologi robotika di Tiongkok. Dengan menggabungkan keahlian dalam AI, komputasi awan, dan desain robot, kedua perusahaan ini berpotensi membuka era baru di mana robot humanoid menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun di rumah.
Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, kemitraan ini menandai langkah signifikan menuju masa depan di mana interaksi manusia-robot menjadi semakin umum dan canggih.