
- 4 hari lalu
Easycash mencatat penyaluran pinjaman Rp 70,64 triliun hingga April 2025, menjangkau 7,8 juta penerima. Perusahaan fokus pada akses mudah dan proses cepat untuk mendukung inklusi keuangan.
Google Maps memperkenalkan fitur baru yang dirancang untuk membantu pengguna menyimpan dan mengatur tangkapan layar berisi informasi lokasi. Fitur ini memanfaatkan kecerdasan buatan Gemini untuk mengidentifikasi tempat yang disebutkan dalam gambar, lalu menyimpannya secara otomatis ke dalam daftar.
Pengguna yang kerap mengumpulkan informasi dari blog perjalanan, artikel berita, atau media sosial kini dapat lebih mudah melacak lokasi yang mereka minati tanpa harus mencari ulang satu per satu.
Fitur ini dapat diakses melalui tab You di Google Maps. Di bagian atas, terdapat daftar Screenshots dengan lencana bertuliskan "Try it out!" yang dapat diketuk untuk melihat video penjelasan fitur dan mencobanya secara langsung.
Setelah itu, aplikasi akan meminta izin untuk mengakses foto pengguna. Pengguna dapat menentukan waktu akses, atau memilih opsi manual bagi yang tidak ingin memberikan akses penuh ke koleksi foto mereka.
Setiap kali pengguna mengambil tangkapan layar yang memuat informasi lokasi, mereka dapat membuka Google Maps untuk mengecek apakah lokasi tersebut dikenali. Jika ya, akan muncul notifikasi bahwa ada tempat yang siap ditinjau.
Dengan mengetuk “review”, pengguna bisa memilih apakah ingin menyimpan tangkapan layar tersebut ke daftar Screenshots. Gambar-gambar ini juga dapat ditambahkan ke daftar lain jika dibutuhkan.
Bagi pengguna yang memilih tidak memberikan akses otomatis, tersedia opsi unggahan manual. Caranya, buka tab You, lalu pilih daftar Screenshots. Dari sana, pengguna bisa mengunggah gambar secara manual dan mengikuti langkah yang sama seperti proses otomatis.
Tempat-tempat yang berhasil dikenali dan disimpan akan muncul langsung di peta atau bisa diakses kapan saja melalui tab You. Fitur ini dirancang untuk memastikan pengguna tidak kehilangan informasi penting saat merencanakan perjalanan.